Terkini.id, Jakarta – Luhut Binsar Pandjaitan selaku Menteri Bidang Kemaritiman dan Investasi menjawab isu mengenai bahwa tidak ada yang ingin melakukan investasi di Ibu Kota Negara (IKN).
Dilansir dari gelora.co, Minggu 22 Mei 2022, Luhut Pandjaitan berujar bahwa Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi akan menjadi investor di IKN dengan besaran dana yang sangat besar.
“Saya sudah bertemu Mohammed Bin Salman, putra mahkota Kerajaan Arab Saudi, yang menyatakan akan berinvestasi sangat besar,” ujar Luhut Pandjaitan, dikutip dari gelora.co, Minggu 22 Mei 2022.
Luhut Pandjaitan juga memamerkan bahwa United Emirat Arab sudah menyiapkan dana melalui Indonesia Investment Fund senilai USD20 miliar.
“Selain itu, Uni Emirat Arab melalui Indonesian Investment Fund juga menyiapkan investasi USD 20 miliar,” lanjutnya.
- Anies Baswedan Kembali Buka Suara Terkait Nasib IKN
- Rektor UNIBA Isradi Zainal Bicara IKN dan Kebutuhan SDM Saat Beri Kuliah Umum di STIE AMKOP Makassar
- Suharso Monoarfa Soal Muhammad Mardiono: Nanti Saja, Saya Selesaikan Baik-baik
- Don Adam Tantang Capres 2024: Batalkan IKN, UU Omnibus Law, dan Usut Kembali KM 50
- Pemerintah Akan Prioritaskan APBN 2023 untuk Pemilu hingga IKN
Namun Luhut Pandjaitan tidak menyebutkan jumlah total investasi yang akan dilakukan oleh Putra Mahkota Arab tersebut.
Luhut Pandjaitan juga sangat percaya diri soal pembangunan ibu kota baru yang nantinya akan menarik datangnya berbagai investor dari bermacam-macam negara yang ada di dunia.
Lebih lanjut lagi Luhut Pandjaitan mengungkapkan bahwa investasi di Indonesia tidak akan berpusat hanya pada Pulau Jawa dan Pulau Sumatera saja.
Melainkan akan tersebar ke berbagai daerah yang ada di seluruh provinsi Indonesia. Ia juga meminta kepada pemuda-pemudi Indonesia untuk ikut memajukan program pemerintah ini.
Sebab dengan adanya investor yang mengucurkan dananya ke Indonesia, maka lapangan kerja serta UMKM akan terbuka lebar.
“Investasi yang dulu hanya berpusat di Jawa dan Sumatera, kini tersebar di berbagai daerah lain. Di sinilah para pemuda harus memainkan perannya, karena banyak sekali lapangan kerja serta program UMKM terbuka luas,” tutur Luhut Binsar Pandjaitan.