Majelis Taklim Nurul Solthana Kota Makassar Resmi Dikukuhkan, Punya Kelompok Pelatihan Beladiri

Majelis Taklim Nurul Solthana Kota Makassar Resmi Dikukuhkan, Punya Kelompok Pelatihan Beladiri

EP
Echa Panrita Lopi

Penulis

Terkini, Makassar – Majelis Taklim Masjid Nurul Solthana, Kelurahan Barombong, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, periode 2025-2030 resmi dikukuhkan pada Minggu, 9 November 2025.

Pengukuhan dilakukan oleh Ketua Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kecamatan Tamalate, Dra Hj Sukaena di hadiri oleh Ketua RW 011 Andi Muhajirin, Ketua RT 04 Zamzuri dan Ketua Pengurus Masjid Nurul Solthana Iwan Kholid dan sejumlah tokoh masyarakat dan jamaah.

Majelis Taklim menjadi salah satu bagian dari organisasi kepengurusan Masjid Nurul Solthana yang selalu mengambil peran dan partisipasi, khususnya dalam kegiatan keagamaan.

Di sini juga terdapat taman pengajian, kegiatan remaja masjid. Bahkan, Masjid Sholtana satu-satunya masjid di Kota Makassar yang memiliki kelompok pelatihan beladiri dari kalangan anak-anak dan remaja.

Majelis Taklim Nurul Solthana Kota Makassar Resmi Dikukuhkan, Punya Kelompok Pelatihan Beladiri
Majelis Taklim Masjid Nurul Solthana, Kelurahan Barombong, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, periode 2025-2030 resmi dikukuhkan pada Minggu, 9 November 2025.

Kelompok ini diasuh oleh salah seorang karatekawan, pengurus masjid, kelompok bela diri tersebut syarat dengan prestasi di tingkat Kota Makassar.

Baca Juga

Ketua BKMT Kecamatan Tamalate, Dra Hj Sukaena berpesan kepada anggota majelis taklim Nurul Sholtana yang baru dikukuhkan agar amanah dalam mengemban tugas organisasi, menjaga tingkah laku (muru’ah) majelis taklim.

“Jadikanlah majelis ini sebagai ajang kreatif, bukan hanya dalam urusan keagamaan saja, namun mencakup pada kegiatan sosial kemasyarakatan,”pesannya.

Sementara itu, Ketua Majelis Taklim Nurul Solthana, Dr. St. Ramlah, SE M.Ak, mengajak segenap anggotanya untuk memakmurkan masjid.

“Mari menjadikan organisasi ini sebagai ajang silaturrahmi, memperkuat ukhuwah Islamiah, menjadikan sebagai tempat edukasi keagamaan, misalnya pembinaan pengajian, rutin, bersinergi dengan pengurus masjid dan remaja mesjid,” tutup Dosen pada Program Studi Akuntansi STIE Tri Dharma Nusantara Makassar tersebut.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.