Terkini.id, – Punya calon pasangan orang Jepang dan berniat menikah di tahun 2021, ada kabar baiknya. Pemerintah Jepang mengeluarkan program tunjangan sebagai dukungan untuk pengantin baru Jepang.
Program ini diberlakukan mulai April 2021, pasangan yang akan menikah dapat menerima hingga 600 ribu yen atau setara 84 juta. Dana tersebut diperuntukkan untuk membayar sewa dan biaya lain saat pengantin memulai hidup baru.
Tunjangan tersebut akan diberikan kepada pasangan pengantin yang mau mengambil program dukungan pengantin baru Jepang.
Pemerintah Jepang berupaya meningkatkan jumlah pernikahan dengan memberikan tunjangan pada lebih banyak pasangan, seperti melansir dari Japan Times via Liputan6.com.
Jepang adalah negara yang memiliki angka kelahiran sangat rendah sehingga untuk menopang angka kelahiran bisa meningkat, diberikanlah tunjangan untuk calon pengantin yang akan menikah mulai bulan April 2021.
- Pemkot Makassar Kaji Skema Teknologi Konversi Sampah, Tanpa Bebani APBD
- Cetak Sejarah Baru, Dua Lulusan Astra Honda Racing School Melaju Ke Gelaran MotoGP 2026
- Kembali Cetak Prestasi, Poltekpar Makassar Pertahankan Anugerah Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik
- Kalla Beton Pasok Produk U-Ditch ke IKN untuk Perkuat Infrastruktur Drainase
- Cegah Banjir di Luwu, Gubernur Sulsel Gelontorkan Rp18,7 Miliar untuk Normalisasi Sungai Suli Senilai Rp18,7 Miliar
Adapun syaratnya bagi pasangan yang akan menikah adalah berusia di bawah 40 tahun pada tanggal pernikahan yang terdaftar. Pasangan tersebut memiliki gabungan pendapatan kurang dari 5,4 juta yen.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan angka kelahiran dan pemerintah Jepang menanggung dua pertiga dari biaya pernikahan dari fiskal 2021, yang diberlakukan meliputi 281 kota madya.
Mengingat rekor kelahiran di Jepang sangat rendah, pada 2019 angka kelahiran 865 ribu bayi. Umumnya pasangan yang menikah hanya memiliki dua anak.
Pemberian tunjangan pernikahan dianggap dapat mendorong orang menikah karena jumlah pria lajang di Jepang mencapai 29,1 persen (usia 25-34 tahun) sedangkan wanita lajang mencapai 17,8 persen.
Dalam survei yang telah dilakukan pada 2015 oleh National Institute of Population and Social Security Researc diketahui banyak pasangan tidak menikah karena alasan kurangnya dana untuk biaya pernikahan.
Program dukungan dana yang dikeluarkan Pemerintah Jepang untuk calon pasangan pengantin yang berencana menikah tahun 2021, akan sangat membantu para pasangan yang saat ini memiliki kesulitan keuangan karena biaya hidup yang tinggi.
Kemudahan ini selaras dengan keinginan Pemerintah Jepang untuk berusaha meningkatkan angka kelahiran, karena kecenderungan masyarakat Jepang menikah di usia tidak produktif atau memilih tidak menikah sehingga tingkat kelahiran sangat rendah.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
 Mitra Terkini
Mitra Terkini
