Terkini.id, Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani bakal mengungkapkan hasil investigasi harta tak wajar milik 69 aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Kementerian Keuangan. Hasil tersebut bakal diungkap pekan depan.
“Ini sedang dilakukan investigasi lebih lanjut, nanti Pak Wamen dan Itjen akan melaporkan kepada publik setelah melapor kepada saya,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers di Jakarta dikutip dari Suara.com jaringan Terkini.id pada Sabtu, 11 Maret 2023.
Sri Mulyani menuturkan kalau Kemenkeu telah melakukan investigasi selama satu pekan. Investigasi dilakukan terhadap 69 ASN Kemenkeu yang memiliki harta dalam kategori risiko tinggi dan risiko menengah.
Adapun kejanggalan harta milik 69 ASN itu diperoleh usai Kemenkeu melakukan sejumlah identifikasi.
“Informasi dari kami, 29 untuk risiko tinggi dan 68 pegawai yang risiko menengah. Sudah seminggu ini dipanggil dan memperdalam semua yang masuk ke risiko tinggi dan menengah. Risiko rendah bukannya tidak kita perhatikan tapi sekarang ini resource-nya sedang fokus kejar-kejaran dengan waktu,” tuturnya.
- Ungkap Proses Pemulihan Ekonomi, Sri Mulyani Sebut Ini Faktor Geopolitik dan Geo-ekonomi
- Siap-siap, Pemerintah Naikkan Tarif Cukai Rokok 10 Persen
- Tarif Cukai Tembakau Akan Dinaikkan Pemerintah, Pengamat: Kehidupan SKT Niscaya Akibatkan Masalah Sosial!
- Heboh Kasus Hacker Bjorka, Kementerian Keuangan Siap Menaikan Anggaran BSSN Menjadi Rp624 M
- Sri Mulyani ke 100 Ekonom: Saya Mau Tanya Proyeksi Minyak Anda Tahun Depan Seperti Apa
Ia menggarisbawahi meskipun pihaknya menggunakan asas praduga tidak bersalah, namun Kemenkeu juga mnerapkan asas kepatutan dan kepantasan.
“Saya sampaikan walaupun uang itu halal, kalau dianggap tidak patut oleh masyarakat bertindak seperti itu kami dari Kementerian Keuangan meminta seluruh jajaran Kementerian Keuangan untuk memperhatikan asas kepatutan dan kepantasan,” terangnya.