Menko PMK Minta BNPB Bantu Evakuasi Kelompok Perempuan Rentan Terdampak Gempa M6,2 Sulbar

Menko PMK Minta BNPB Bantu Evakuasi Kelompok Perempuan Rentan Terdampak Gempa M6,2 Sulbar

EP
Echa Panrita Lopi

Penulis

Terkini.id, Mamuju – Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy meminta BNPB untuk membantu proses evakuasi kelompok perempuan rentan. 

Pesan ini disampaikan Effendy saat berkunjung ke wilayah terdampak gempa M6,2 Sulawesi Barat (Sulbar), pada Kamis 28 Januari 2021 kemarin.

Saat menyampaikan arahan di Pos Komando (posko) Penanganan Darurat Bencana Gempa Sulbar, Effendy meminta BNPB menggunakan helikopter dalam proses evakuasi kelompok perempuan rentan. 

“Saya mohon dari BNPB untuk mengerahkan satuannya untuk bisa melakukan operasi lagi, untuk mengambil mereka sehingga dapat terawat dengan baik,” pesan Effendy kepada Sekretaris Utama BNPB Harmensyah di posko pada Kamis 29 Januari 2021.

Kelompok perempuan rentan yang dimaksud Effendy yaitu mereka yang sedang hamil dan menyusui bayi. 

Baca Juga

Di samping itu, ia menambahkan kelompok bayi lima tahun (balita) juga dapat dievakuasi ke tempat yang lebih baik. 

“Seteleh berdiskusi dengan Ibu Mensos, saya dukung mereka yang sedang hamil, mereka yang sedang menyusui,  dievakuasi pakai heli ke lokasi yang lebih baik,” kata dia.

Dalam arahan, Effendy menyampaikan bahwa kondisi anak-anak pada tingkat stunting atau secara psikis mengalami guncangan, ini akan sangat berpengaruh pada generasi yang akan datang. 

Demikian juga, ia mengatakan bahwa anak-anak dan balita yang tidak mendapatkan asupan gizi dan pelayanan kesehatan yang baik selama wabah ini akan berdampak pada 30 hingga 40 tahun ke depan.

Kondisi ini akan ditanggung sendiri oleh masyarakat Sulawesi Barat.

Effendy menekankan pada paradigma bahwa utamakan terlebih dahulu kelompok perempuan rentan dengan memperhatikan segala kebutuhan, termasuk juga kelompok anak-anak.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.