Oknum Warga Persekusi Ibadah Misa Natal, EK: Iman Mereka Tipis

Oknum Warga Persekusi Ibadah Misa Natal, EK: Iman Mereka Tipis

FD
Fachri Djaman

Penulis

Terkini.id, Jakarta – Pegiat media sosial, Eko Kuntadhi (EK) menanggapi video viral yang memperlihatkan sejumlah oknum warga melakukan persekusi terhadap pelaksanaan ibadah Misa Natal di sebuah gereja.

Eko Kuntadhi pun lewat cuitannya di Twitter, Senin 27 Desember 2021, menilai oknum warga yang melakukan persekusi terhadap ibadah Misa Natal itu adalah orang-orang yang selalu ribet dengan agama orang lain.

“Orang-orang yang selalu ribet dengan agama orang lain,” cuit EK.

Ia pun lantas membeberkan bahwa peristiwa persekusi tersebut terjadi di Gereja GBI Tulang Bawang, Lampung.

Menurut EK, sejumlah orang dalam video itu memaksa jemaat di gereja tersebut untuk menghentikan pelaksanaan ibadah Misa Natal mereka.

Baca Juga

“Kejadian di GBI Tulang Bawang, Lampung. Segerombolan orang memaksa jemaat gereja menghentikan misa Natal,” ungkap Eko Kuntadhi.

Eko pun menilai, iman sejumlah oknum warga itu tipis lantaran merasa terganggu dengan ibadah agama lain.

Tak hanya itu, EK juga menyebut mereka yang melakukan persekusi terhadap ibadah Misa Natal tersebut adalah gerombolan yang telah merusak Indonesia.

“Iman mereka tipis. Merasa terganggu dengan ibadah agama lain. Gerombolan seperti inilah yang merusak Indonesia,” tuturnya.

Dalam kicauannya itu, Eko Kuntadhi juga menyertakan video aksi oknum warga itu melakukan persekusi terhadap jemaat gereja di Lampung tersebut.

Diketahui, video yang memperlihatkan adanya sejumlah oknum warga melakukan persekusi terhadap pelaksanaan ibadah Misa Natal di sebuah gereja di Lampung menuai sorotan publik.

Dilihat dari video yang beredar, tampak awalnya salah seorang dari oknum warga itu meminta kepada pihak yang merekam aksi persekusi mereka tersebut untuk berhenti merekam kejadian itu.

“Ini kan lagi dibahas pak, bukan kami (larang) bapak sembahyang. Matiin dulu (kamera), matiin dulu,” teriak oknum warga itu.

Menanggapi teriakan oknum warga tersebut, salah seorang wanita yang merupakan jemaat dari gereja itu kemudian mengaku malu lantaran pelaksanaan ibadah Misa Natal mereka telah diganggu dengan aksi persekusi itu.

“Kami beribadah Natal. Natal seluruh dunia. Kami merayakan Natal, seharusnya kami bersuka cita. Malu pak, malu dilihat tetangga. Kami merayakan Natal tapi bapak mengganggu kami,” ujarnya.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.