Kondisi Veda yang tidak berhasil finish di balapan pertama, membuatnya turun 1 peringkat ke posisi tiga klasemen sementara. Pada race kedua, pebalap lulusan Astra Honda Racing School tahun 2018 ini pun terus menekan sejak awal. Namun posisi pimpinan balap bukan hal mudah untuk diburu, beberapa kali ia mencoba namun harus juga terlempar dari tiga besar.
Memasuki lap kedelapan, pebalap yang menempati posisi kedua klasemen sementara terjatuh, otomatis Veda mengunci posisi runner up.
Juara Asia Talent Cup 2023 ini berusaha fokus, ia pun harus finish di posisi keempat, namun karena melakukan pergeraka agresif di lap akhir, ia harus menerima hukuman pinalti dan turun ke posisi lima.
“Saya ucapkan terima kasih atas kepercayaan dan dukungan Astra Honda saya bisa melangkah sejauh ini. Juga keluarga dan pecinta balap Indonesia yang selalu support.
Banyak pengalaman dan tantangan yang saya hadapi di RBRC 2025 dan tentunya senang bisa menduduki peringkat kedua klasemen. Semoga dengan semua pengalaman dan pelajaran yang saya dapat, bisa lebih baik lagi kedepannya,” ujar Veda.
- Wali Kota Munafri Buka Diklat Pemadam I, Dorong Damkarmat Jadi Garda Terdepan Penyelamatan
- Warga Makassar! Nantikan Public Launching New Honda ADV 160, Ada Banyak Aktivitas Menarik untuk Pengunjung
- Perkuat Konektivitas, Cahaya Bone Buka Rute Baru Palu--Poso
- Tinggal Menghitung Hari, New Honda ADV 160 Segera Meluncur di Makassar
- Asmo Sulsel Bakal Menggelar Regional Public Launching New Honda ADV 160 25 Oktober di Mal Panakkukang
Di Race kedua, Ramadhipa yang merupakan lulusan AHRS tahun 2022 ini, terus menempel barisan depan, memberikan aksi yang gemilang.
Meski ini merupakan tahun pertamanya bersaing di RBRC, namun ia mampu bersaing dengan hebat dan finish di posisi ketujuh. Capaian posisi kedelapan di klasemen sementara pun mampun ia raih dengan 102 poin.
General Manager Marketing Planning and Analysis AHM, Andy Wijaya mengatakan pencapaian ini merupakan bentuk kerja keras dan juga proses pembinaan berjenjang yang memang telah dilakukan sejak usia belia, dukungan dari masyarakat Indonesia tentu menjadi energi tersendiri bagi pebalap binaan.
“Melalui semangat Satu Hati, kami berupaya terus mendukung pebalap binaan kami untuk bisa menunjukan bahwa mereka memiliki potensi dan bisa melesat kencang dan bersaing di arena balap dunia. Terima kasih atas dukungan yang diberikan sehingga memberikan energi besar bagi pebalap kami yang tengah bersaing,” ujar Andy.
Kejurnas Motocross
Dalam ajang kejuaraan balap di Tanah Air, seri keenam Kejurnas Motocross Indonesia 2025 menjadi ajang pembuktian ketangguhan Arsenio Algifari bersama Astra Honda Racing Team (AHRT) dengan meraih podium tiga di race kedua ajang balap motocross yang digelar di Sirkuit Wanko Mijen, Semarang (14/09).
Meski dihadang insiden dan kendala teknis, Arsenio berhasil meraih hasil positif dan menjaga peluang meraih gelar juara nasional kelas MX2.
Pada race 1 Arsenio sempat memimpin balapan hingga lap ketiga. Sayangnya, dalam balapan yang berlangsung ketat, Arsenio sedikit terhambat. Arsenio tetap berjuang hingga garis finis dan mengamankan posisi keempat.
Memasuki Race 2 Arsenio menghadapi tantangan sejak awal. Start yang kurang baik membuatnya harus turun ke posisi keempat di lap pertama. Namun, Arsenio berupaya menekan hingga akhir, hingga menyelesaikan balapan di posisi ketiga dan memastikan tempat di podium.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.