Terkini.id, Jakarta – Pegiat media sosial, Chusnul Chotimah melontarkan sindiran pedas kepada Partai Persatuan Pembangun (PPP) dan Partai Nasional Demokrat (NasDem).
Ia menilai bahwa kedua partai ini sama-sama mendekati Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan agar jumlah pemilihnya naik.
Padahal, menurutnya, kelompok kadal gurun atau kadrun telah mengharamkan memilih kedua partai ini.
Chusnul Chotimah menyinggung hal ini melalui akun Twitter pribadinya, @ChusnulCh__ pada Rabu, 2 Februari 2022.
Dalam cuitannya tersebut, awalnya Chusnul Chotimah mengomentari soal kehadiran Anies Baswedan dalam acara Hari Lahir atau Harlah PPP.
- Ahok Tanggapi PDIP Usung Anies di Pilgub DKI Jakarta
- Rocky Gerung Saran ke Anies Untuk Tak Maju Dalam Pilgub Jakarta
- KPU Resmi Umumkan Pemenang Pilpres 2024, Anies Baswedan: Kita Dukung Langkah Tim Hukum!
- Anies Baswedan Sebut Kabar Dirinya Maju di Pilgub Hanya Pengalihan Isu
- Cek Fakta: Benarkah Relawan Anies Baswedan Temukan Kotak Suara Tak Tersegel di Kota Makassar?
“Acara harlah PPP, dibelokkan kadrun jadi acara menyambut Anies,” kata Chusnul Chotimah pada Rabu, 2 Februari 2022.
“Sampai segininya cuma biar Anies keliatan hebat,” sambungnya.
Chusnul Chotimah juga menilai bahwa sepertinya PPP tidak masalah dengan sikap kadrun yang seolah menganggap Harlah mereka seperti acara penyambutan Anies.
“PPP ini mirip NasDem, dekati Anies agar pemilihnya naik, padahal kadrun sudah mengharamkan memilih mereka, kan bungul,” katanya.
Dilansir dari Tempo, Anies Baswedan menghadiri peringatan Harlah PPP ke-49 di Yogyakarta pada Senin, 31 Januari 2022.
Harlah yang dipusatkan di kawasan Jogja Expo Center (JEC) ini dihadiri ribuan massa PPP dari berbagai laskar serta sejumlah tokoh partai berlambang Ka’bah tersebut.
Sepanjang diarak dengan kereta kuda dari hotel pelaksanaan Musyawarah Kerja Wilayah PPP Grand Dafam menuju JEC, Anies disambut pekik para kader PPP sebagai Calon Presiden (Capres) 2024.
Anies sendiri enggan menjawab saat ditanya apakah undangan tersebut adalah PPP sudah bulat akan mengusung dirinya sebagai Capres 2024.
“Soal (dukungan sebagai capres 2024) itu, silakan tanya ke PPP nya langsung,” katanya.
“Yang jelas, saat ini saya masih berfokus menuntaskan program dan janji di Jakarta sampai tuntas (Oktober 2022) nanti, sesudah itu selesai baru berpikir fase selanjutnya,” tambahnya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
