Pemkot Makassar Undur Tender PLTSa ke Tahun 2022

Pemkot Makassar Undur Tender PLTSa ke Tahun 2022

KH
R
Kamsah Hasan
Redaksi

Tim Redaksi

Terkini.id, Makassar – Kendati Kota Makassar masuk kategori darurat sampah, pemerintah kota mengundur tender pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) ke Januari 2022 mendatang.

Padahal sebelumnya, sudah mendapat atensi dari Menteri Koordinasi Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan pada awal Juli lalu. Luhut menekankan proyek tersebut diproses tahun ini.

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan tender investasi tersebut dipastikan akan dilakukan Januari 2022 ini.

“Persiapan ini kita undur hingga Januari,” kata Danny Pomanto, Selasa, 28 Desember 2021.

Danny mengatakan tim khusus pemkot yang dibentuk untuk percepatan pembangunan sudah berada di Jakarta untuk melakukan konsultasi bersama Pusat.

Baca Juga

“Jadi teman-teman saat ini sedang di Jakarta semua untuk asistensi ini,” katanya.

Sebelumnya, Danny mengaku sudah berkomunikasi ke beberapa investor, terbanyak adalah perusahaan asal China.

“Sudah lebih seratus dari lima tahun lalu. Macam-macam, China paling banyak, ada juga Jepang, Amerika, Finlandia, Polandia,” ujar Danny.

Dalam waktu dekat, Danny bakal membuka lelang untuk proyek PLTSa tersebut. Mengingat kapasitas TPA Tamangapa sudah melebihi kapasitas.

“Segera akan kami lakukan lelang, sementara kita konsolidasi dulu soal lelang, koordinasikan dengan pusat,” kata Danny.

Sekretaris Komisi C Bidang Pembangunan DPRD Kota Makassar Fasruddin Rusli menyoroti lambannya progres yang dilakukan pemerintah kota.

Menurutnya hal ini harus secepatnya dilakukan, apalagi kondisi PLTSa di Kota Makassar sudah cukup mengkhawatirkan.

“Ini sudah melebihi kapasitas, sehingga saya lihat perlu pemerintah kota mempercepat,” tegasnya.

Belakangan kata dia, lahan warga juga mulai tertimbun sampah namun tak kunjung ditangani pemerintah kota.

Legislator PPP ini mengatakan pemerintah perlu berkonsentrasi penuh di bulan 1 mendatang agar hal ini secepatnya terealisasi. Komisi C dipastikan akan mengawal hal ini di DLH hingga rampung.

“Kami akan pertanyakan ke BLHD untuk mempercepat proses tersebut, sehingga ini bisa secepatnya dibangun untuk mengurangi frekuensi sampah yang ada di Kota Makassar,” pungkas dia.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.