Pilot Batik Air Rem Mendadak, Dokter Boyke Apresiasi: Terimakasih Pak Helmy
Komentar

Pilot Batik Air Rem Mendadak, Dokter Boyke Apresiasi: Terimakasih Pak Helmy

Komentar

Terkini.id, Jakarta – Tindakan Pilot Batik Air yang rem mendadak sebelum lepas landas di bandara Soekarno Hatta mendapat apresiasi dari Dokter Boyke Dian Nugraha atau akrab disapa Dokter Boyke.

Pesawat Batik Air dengan nomor Id 6236 rute Jakarta-Makassar Pilotnya melakukan rem mendadak dikarenakan ada kendala teknis saat hendak lepas landas di Bandara Soekarno Hatta.

Dokter Boyke lantas mengucapkan terimakasih untuk Pilot Batik Air karena tindakannya itu menyelamatkan penumpang dari hal buruk yang akan terjadi.

“Pas pesawat berhenti kan ada teknisi-teknisi. Terus saya ke toilet, ketemu pilotnya, pramugarinya juga minta maaf”, kata Dokter Boyke, dikutip dari laman Detik.com, Sabtu 30 Juli 2024.

Menurut keterangan Dokter Boyke, Pilot Batik Air menyampaikan jika tindakan rem mendadak yang ia lakukan dikarenakan ban pesawat ada masalah.

Baca Juga

Dokter Boyke lantas memuji tindakan pilot dan menyampaikan rasa terimakasihnya karena sigap menghentikan pesawat.

“Terimakasih juga pilotnya Pak Helmy sempat foto-foto sama saya. Saya tanya kenapa? Ban-nya dok ada masalah. Jadi terimakasih juga untuk Batik Air untuk Pilotnya yang sigap menghentikan pesawatnya, coba kalau tidak dihentikan, malah bahaya”, terang Dokter Boyke.

Dokter Boyke pun mengucap syukur karena sikap profesionalitas yang ditunjukkan oleh pilot pesawat yang menyelamatkan banyak nyawa penumpang.

“Saya terimakasih untuk Pilto Batik Air menghentikan itu, daripada mereka terbang ban bocor bermasalah lebih bahaya. Saya terimakasih kepada Tuhan Pilotnya profesional”, ujar Dokter Boyke.

Dokter Boyke juga menyampaikan jika sebelum memasuki area bandara, taksi yang ia tumpangi salah terminal dan menurutnya itu adalah tanda yang diberikan Tuhan kepadanya.

Selain salah taksi salah terminal, Dokter Boyke pada saat antri pun mengantri di Lion Air, namun ternyata pesawat yang akan ia tumpangi adalah Batik Air yang pesawatnya sudah mau terbang.

“Saya diberi tanda dari Tuhan beberapa kali. Tadi pagi mau berangkat taksinya salah terminal. Saya bilang tidak apa-apa. Pas diterminal saya salah antri di Lion Air, kemudian tahu-tahu dikasih tahu Batik Air sudah mau terbang”, jelasnya.

“Saya juga ketemu rombongan pulang Haji, saya mau tuntun kopernya tapi dia seperti menolak tidak mau pergi. Dia bawa air zam-zam, ya Alhamdulillah benar-benar diberikan perlindungan. Coba kalau terbang ban depannya tidak jalan bagaimana. Kalau terlambat bisa dalam kehidupan. Yang penting kita semua selamat”, ujarnya.