Presiden Jokowi: Saya Menyadari Banyak Kritik yang Diterima Pemerintah
Komentar

Presiden Jokowi: Saya Menyadari Banyak Kritik yang Diterima Pemerintah

Komentar

Terkini.id, Jakarta – Banyaknya kritikan yang disampaikan masyarakat kepada pemerintah. Presiden Joko Widodo atau Jokowi berjanji akan menjawab kritik itu dengan tanggung jawab.

Jokowi juga mengaku menyadari banyak kritik yang diterima pemerintah atas berbagai hal yang belum terselesaikan. Ia menilai masukan-masukan itu menjadi bagian penting dari kerja pemerintah.

“Kritik yang membangun itu sangat penting dan pemerintah akan menjawab dengan pemenuhan tanggung jawab agar membuahkan hasil yang diharapkan untuk kepentingan rakyat,” kata Jokowi dalam Kongres IJTI seperti disiarkan di YouTube IJTI, Jumat, 29 Oktober 2021.

Bahkan Ia juga menegaskan komitmennya untuk mendukung dan menjaga kemerdekaan pers. Jokowi menyebut media massa di Indonesia berperan penting, terutama dalam memandu informasi selama pandemi Covid-19.

“Pemerintah akan terus memegang teguh komitmen untuk menjaga kemerdekaan pers, membuka ruang bagi insan pers untuk menyuarakan kepentingan publik, terbuka atas sikap kritis dan solutif mengawal berbagai kebijakan pemerintah,” ujar Jokowi.

DPRD Kota Makassar 2023
Baca Juga

Presiden Jokowi juga berpesan agar pers harus mendukung transformasi kemajuan bangsa. Jokowi berharap media massa tidak menyajikan informasi untuk mencari klik semata.

“Jurnalisme tidak sekadar fakta, tetapi juga memperhitungkan dampak. Tidak saja good journalism, tapi juga wise journalism, jurnalisme yang bijak,” ucap Jokowi. Dikutip dari CNN.

Sebelumnya, pemerintahan Jokowi sering dicap publik sulit menerima kritik. Label itu disematkan setelah sejumlah aktivis yang kritis terhadap pemerintah diseret ke jalur hukum.

Misalnya, jurnalis Dandhy Dwi Laksono yang dijadikan tersangka usai mengkritik soal Papua. Selain itu, ada Ananda Badudu yang diciduk polisi karena menggalang dana untuk aksi #ReformasiDikorupsi.

Cap itu juga berkaitan dengan respons aparat keamanan terhadap kritik-kritik ke Jokowi. Misalnya, ramai-ramai aksi polisi menghapus mural tentang kritik terhadap Jokowi beberapa waktu lalu.