Terkini.id — PSM Makassar dan Persebaya Surabaya kembali bertemu dalam situasi yang berbeda dari pertemuan-pertemuan sebelumnya.
Duel pekan ke-4 Super League 2025/2026 di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Sabtu, 6 Desember 2025, menjadi panggung penting bagi kedua tim untuk mengoreksi perjalanan mereka di awal musim.
Pertandingan ini semestinya dipentaskan pada 31 Agustus lalu. Namun, situasi keamanan di Makassar yang belum kondusif membuat jadwal ditunda.
Kini, dengan kondisi stabil dan komposisi pemain yang komplet, kedua tim datang membawa kepentingan yang sama.
Menjaga langkah agar tidak tercecer dari persaingan papan tengah.
- Kalla Pakai Konsultan Hukum Hendropriyono Lawan GMTD, Hadapi Gugatan Perdata dan Pidana
- Pengawasan APBD Sulsel, Kadir Halid Berkunjung ke SMAN 3 Makassar
- Wali Kota Makassar Sabet Penghargaan Top Leader on Digital Implementation 2025
- Membanggakan, Mahasiswi FK Unhas Raih Juara Duta Kampus Indonesia 2025
- Heboh, Klub Raksasa Italia AC Milan Dikabarkan Pantau Bek Timnas Indonesia
PSM berada dalam periode yang lebih meyakinkan. Tiga kemenangan beruntun—termasuk drama 4-3 atas Persis Solo—memberi dorongan psikologis besar bagi tim asuhan pelatih Bernardo Tavares.
Performa ini menempatkan Juku Eja di peringkat kedelapan dengan 18 poin.
Persebaya justru bergerak sebaliknya. Empat laga terakhir tanpa kemenangan membuat Bajul Ijo membutuhkan penanda kebangkitan.
Hasil imbang melawan Bhayangkara FC belum cukup mengangkat posisi mereka dari papan tengah; Persebaya kini berada satu strip di bawah PSM dengan selisih hanya satu poin.
Meski demikian, catatan pertemuan kedua tim memperlihatkan cerita yang lebih seimbang. Sejak era Liga 1, dari 12 laga, kedua klub sama-sama mengemas lima kemenangan.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
