Terkini.id, Jakarta – Pagar pembatas tribun tribun penonton di Jakarta International Stadium (JIS) roboh pada Minggu 24 Juli 2022. Hal ini diakibatkan dikarenakan antusias penonton begitu tinggi saat Grand Launching JIS tersebut.
Kejadian ini membuat pegiat media sosial Rudi Valinka angkat bicara terakit hal tersebut. Rudi mengatakan Kejaksaan dan Polisi harus cek RAB JIS, apakah ada indikasi korupsi atau tidak.
“Gue pernah beberapa kali lakukan audit konstruksi, salah satu sumber korupsi adalah wiremesh atau rangka besi. Susah diperiksa karena sdh tertutup semen oleh kontraktor
Kejaksaan dan Polisi Harus cek RAB stadion JIS apa betul tanpa rangka besi?
Indikasi korupsi jelas neh?” tulis Rudi Valinka melalui akun Twitter @kurawa pada Senin 25 Juli 2022.
Kemudian Rudi juga mengunggah sebuah video pembatas tribun penonton sebelum roboh. Ia mengatakan sebelumnya sudah ada retakan besar dan berbahaya, tapi mengapa didiamkan saja.
- Sebut Anak Anies Tak Pakai Jilbab Itu Urusan Kecil, Rudi Valinka: Yang Paling Berat Tu Video Ini
- Rudi Valinka Ingatkan Jokowi: Jangan Ulangi Kesalahan Besar Pak SBY Jelang Berakhirnya Kekuasaan
- Rizieq Bebas Bersyarat, Rudi Valinka Ajak Hidup Damai: Masa Gak Bosen Keluar Masuk Penjara
- Rudi Valinka: Cuma di Indonesia Kecelakaan Mobil Rem Blong yang Disalahin Lampu Merahnya
- Rudi Valinka Sebut Islamophobia Makin Jelas dan Nyata: Sholat di Stadion Karena Masjid Hilang Dari Ingatan Mereka
“Video penampakan pagar pembatas stadion sebelum rubuh sangat jelas ada retakan besar n berbahaya yg didiamkan saja.
Mereka yang nuduh ini ulah suporter gak usah heran karena mereka sbg BuzzeRp balaikota memang harus lihai jilatnya walau kelihatan bego ?,” lanjut Rudi.
Terakhir, Rudi meminta Jaksa dan Polisi untuk lakukan audit kontruksi. Ia mengatakan, jika terindikasi ada korupsi, penyelenggara pembangun JIS bisa dikenakan pasal 204 dan 206 KUHP karena membahayakan nyawa dan kesehatan orang.
“Jika terindikasi adanya korupsi spek bangunan maka penyelenggara stadion JIS ini juga bisa dikenakan Pasal 204 dan 205 KUHP membahayakan nyawa dan kesehatan orang.
Ayo pak jaksa dan polri jangan sampai masuk angin dan “koordinasi”dengan mereka yah..
Lakukan audit konstruksi” ujar Rudi.
Sementara terkait robohnya tribun pembatas JIS, Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta menanggapinya dengan santai. Melansir informasi dari sportstars.id, Anies berkata kejadian ini merupakan sebuah proses belajar.
“Jadi ini bagian dari proses belajar, yang namanya proses belajar itu bahkan ketemu dengan segala tantangan,” ujar Anies Baswedan, Minggu 24 Juli 2022 di ruangan konferensi pers Stadion JIS.