Terkini.id, Jakarta – Ruhut Sitompul seorang Politisi PDI Perjuangan belum lama ini turut buka suara perihal Pidato Presiden Joko Widodo alias Jokowi di gelaran Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Golkar yang digelar beberapa hari terakhir.
Hal tersebut disampaikan Ruhut Sitompul melalui sebuah cuitan di akun media sosial twitter miliknya.
Melalui cuitan di akun media sosial twitter miliknya, Ruhut Sitompul secara lantang menyebutkan bahwa yang sewot dengan pernyataan Jokowi terkait pilihan Capres yang sembrono adalah barisan sakit hati dan kadrun.
“Kok sewot dgn Pidato Sambutan Bapak Joko Widodo Presiden RI ke 7 di Acara HUT Partai Golkar?, barisan sakit hati dan kadrun pada kebakaran jenggot dengan ucapan sembrono,” Tutur Ruhut Sitompul dalam akun media Twitter. Selasa, 25 Oktober 2022.
Lebuh lanjut “Sabar saja duduk diboncengan & mari Kerja kerja kerja dulu utk Rakyat INDONESIA tercinta MERDEKA,” tambah Ruhut.
Sebagaimana diketahui sebelumnya bahwa Presiden Jokowi menghadiri acara Puncak Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-58 Partai Golkar yang digelar di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta.
Mengawali sambutannya, Presiden Jokowi mengucapkan selamat atas ulang tahun Partai Golkar.
“Pertama-tama saya ingin menyampaikan selamat ulang tahun yang ke-58 kepada seluruh keluarga besar Partai Golkar,” ujar Presiden.
Menurut Presiden, Golkar merupakan partai politik yang sudah matang dan punya pengalaman malang-melintang serta banyak makan asam garam dalam perpolitikan Indonesia.
Oleh sebab itu, Presiden meyakini bahwa Partai Golkar akan cermat dalam menentukan calon presiden dan wakil presiden 2024.
“Saya yakin Golkar akan dengan cermat, akan dengan teliti, akan dengan hati-hati, tidak sembrono dalam mendeklarasikan calon presiden dan calon wakil presiden 2024,” ungkapnya.
Presiden Jokowi juga menjelaskan bahwa pentingnya memilih pemimpin yang memiliki jam terbang yang tinggi.
Hal tersebut terutama dikarenakan situasi dunia saat ini yang penuh dengan ketidakpastian, bahwa diprediksi akan lebih gelap di tahun 2023.