Terkini.id, Jeneponto – Pj Bupati Jeneponto, Junaedi Bakri bersama jajarannya serta unsur Forkopimda, melaksanakan salat Idul Fitri 1445 Hijriah di Masjid Agung, jalan Lanto Daeng Pasewang, Kelurahan Balang Toa, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Rabu, 10 April 2024.
Selain para Pejabat Pemerintah Kabupaten Jeneponto, ribuan masyarakat Butta Turatea turut melaksanakan salat Idul Fitri 1445 Hijriah di Masjid Agung Jeneponto.
Pj Bupati Jeneponto, Junaedi Bakri dalam sambutannya menyampaikan, di hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah tahun 2024 memiliki makna dan momentum yang sangat strategis.
“Tahun ini akan tercatat dalam sejarah bahwa kita semua ditahun 2024 ini akan bersama-sama mencapai harapan memajukan bumi Turatea ini, hingga bangkit kembali sebagai tempat berpijaknya para ilmuwan (tau cara’de) , pemberani ( tau barani) dan para saudagar (pedagang),” Kata Junaedi.
Menurutnya, Bumi Turatea ini sangat kaya potensi sumber daya alam, apalagi lahan yang ada dikelola oleh para petani, nelayan, pembudidaya rumput laut dan pedagang yang memiliki semangat sebagai pekerja keras.
- Habis Masa Jabatan, Plt Direktur Utama Perseroda Gowa Ardiansyah Arsyad Pamit dan Undur Diri
- BNI Wilayah 07 Makassar Bagikan Hadiah Tahap Pertama Rejeki wondr BNI, Peluang Masih Terbuka hingga Februari 2026
- Grab Sambangi Makassar, Ajak Lebih dari 4.000 Mahasiswa Eksplorasi Potensi Diri
- Kemenangan Zohran Mamdani Menjadi Walikota New York Bukan Simbolis Tapi Transformasional
- Sekprov Sulsel Terima Konjen Jepang Bahas Penguatan Kerja Sama Vokasi, Teknologi, dan Peluang Magang ke Jepang
“Untuk itu, pemerintah harus senantiasa menjadi bagian dari seluruh warganya, dengan mengarahkan segenap potensi kebijakan dan alokasi sumberdaya guna membangun sinergi mengimplementasikan semangat Abbulosibatang atau berkolaborasi antar pemerintah dan masyarakat,” jelas Junaedi.
Lebih lanjut, Junaedi menyampaikan, Pemerintah akan terus berupaya, memberikan kepastian pemenuhan untuk kebutuhan pelayanan dasar khususnya Pendidikan dan Kesehatan.
“Seluruh komponen yang ada di Jeneponto berkewajiban untuk memajukan Pendidikan didaerah ini, termasuk mendorong anak usia sekolah yang belum atau sempat putus sekolah untuk kembali kesekolah, juga dengan mengembangan system pendampingan pembelajaran bagi anak-anak yang harus menjadi tulang punggung keluarga,” Ujarnya.
Untuk layanan kesehatan, kata Junaedi, harus diutamakan pemberian tindakan, tidak lagi pelayanan administrative yang lebih mengutamakan kartu BPJS atau KIS.
“Pemerintah harus selalu berkomitmen bahwa wujud keberadaannya adalah dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat. Untuk itu pelayanan yang harus diutamakan,” terang Junaedi.
Selain itu, Pj Bupati Jeneponto juga menyampaikan, Pemerintah berkewajiban memberikan kepastian ketersediaan pupuk bagi para petani,”Mudah-mudahan memasuki musim tanam kedua kelangkaan pupuk di Jeneponto tidak lagi menjadi masalah yang berulang,” Harapnya.
Junaedi pun mengajak semua pihak untuk membantu Pemerintah untuk melakukan pengawasan dalam penyaluran pupuk.
“Mari kita awasi bersama penyaluran pupuk subsidi agar lebih tepat sasaran, pupuk subsidi adalah untuk petani kecil, sedangkan bagi petani yang sudah memiliki modal besar sudah tidak layak lagi memakai pupuk subsidi. Hal ini dimaksudkan agar ada pemerataan sehingga pada akhirnya petani kecilpun mampu bangkit guna memenuhi kebutuhan hidup termasuk kebutuhan pendidikan anak-anaknya kejenjang yang lebih tinggi,” Pungkasnya.
Diakhir sambutannya, Pj Bupati Jeneponto, Junaedi menyampaikan permohonan maafnya di hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
“Saya atas nama pribadi, keluarga dan Pemerintah Daerah mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1445 Hijriah, Minal Aidin Wal Faidzin. Mohon maaf lahr dan bathin,” Tutup Junaedi Bakri.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
