Terkini.id, Barcelona – Sempat cegah Lionel Messi pindah ke PSG, Barcelona tuntut Financial Fair Play. Klub sepakbola kondang dunia, FC Barcelona hingga saat ini merasa sangat berat dan mengaku tidak mudah melepas Lionel Messi untuk pindah ke PSG. Kini, Blaugrana dilaporkan sedang proses banding soal Financial Fair Play pada klub Paris Saint Germain (PSG).
Kepastian Lionel Messi pindah dari Barcelona ke PSG belum dinyatakan secara resmi. PSG dengan mudah merayu Lionel Messi, dan kini Blaugrana telah menganggu upaya tersebut.
Keluhan telah diajukan ke Komisi Eropa dalam upaya untuk mencegah PSG merekrut Lionel Messi.
Dikutip dari Marca via kontan.co.id, Senin 9 Agustus 2021, terdapat keluhan Barcelona soal keuangan dari PSG. Ini didasarkan pada fakta keuangan, Financial Fair Play tidak berlaku untuk PSG dari upaya mendapat tanda tangan Messi.
Wakil dari Barcelona, Dr Juan Branco mampu menampilkan beberapa alasan PSG lebih buruk dari Barcelona. Ia menilai, Paris Saint Germain seharusnya tidak bisa merekrut Lionel Messi.
- Daftar Pemain Timnas Argentina untuk Hadapi Timnas Indonesia, Adakah Lionel Messi?
- Lionel Messi Resmi Masuk Skuad Argentina yang Akan Lawan Timnas Indonesia
- Lionel Messi Cetak Rekor Kalahkan Cristiano Ronaldo
- Hasil PSG Vs Toulouse: Menang 2-1, Achraf Hakimi Sumbang Gol Bersama Lionel Messi
- Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Harus Belajar dari Lionel Messi Untuk Gunakan Kecerdikan Saat Bertanding
“Rasio keuangn PSG dalam hal Financial Fair Play lebih buruk dibandingkan Barcelona,” beber peryataan yang dikirim Branco atas nama anggota Barcelona ke Pengadilan Banding Komisi Eropa.
Data yang diungkap Barcelona adalah soal alokasi pendapatan PSG untuk menggaji pemain seperti Lionel Messi.
Branco menambahkan, pendapatan PSG hampir seluruhnya digunakan untuk menggaji pemain dalam semusim.
“Pada musim 2019/2020, sebesar 99 persen pendapatan Paris Saint Germain digunakan untuk gaji pemain, sementara Barcelona 54 persen,” imbuh Branco dilansir dari Marca.
Laporan Barcelona yang telah dikirim, sekarang tertunda dalam proses di Komisi Eropa. Klub masih berharap untuk memblokir kepindahan Lionel Messi ke PSG.
Pihak Branco dan rekan mengklaim, persaingan soal Lionel Messi telah terdistorsi pengeluaran klub PSG.
Isu terkait alasan kenapa Lionel Messi pindah dari Barcelona, sebelumnya diketahui terkait peraturan La Liga soal Financial Fair Play.
Joan Laporta tidak dapat memperbarui kontrak Messi, dengan pemain mengambil pengurangan gaji 50 persen.
Angka tersebut membuat Barcelona mencatat angka 110 persen dari batas gaji diberlakukan Badan Eropa dan La Liga.
PSG tercatat menggaji pemain supestar dengan uang yang besar. Gaji Neymar, Kylian Mbappe, dan Lionel Messi mencapai angka Rp 1,9 triliun per musim.
Barcelona telah berupaya untuk mencegah upaya Paris Saint Germain merekrut Lionel Messi, namun si pemain itu sendiri telah berpisah secara resmi.
Lionel Messi akan segera menandatangi kontrak dengan PSG awal pekan ini. Messi akan menerima Rp 591 miliar per musim. Selain itu La Pulga akan dijadwalkan akan menjalankan tes medis.