Terkini.id, Jakarta – Politikus PDIP, Dewi Tanjung menyinggung Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY soal arti istilah kudeta.
Dewi Tanjung lewat cuitannya di Twitter, Rabu 3 Februari 2021 mempertanyakan apakah AHY dan kader Partai Demokrat paham dengan arti sebenarnya dari kudeta.
“AHY & kader Demokrat Paham ngga sih arti KUDETA?,” cuit Dewi Tanjung.
Ia pun menjelaskan bahwa istilah kudeta itu ditujukan untuk kondisi sebuah negara yang sedang mengalami pengambilan alihan pemerintahan dengan paksa.
“Kudeta itu biasanya di tujukan pada kondisi sebuah negara yang mana terjadi pengambilan Alihan pemerintahan dengan Paksa,” kata Dewi Tanjung.
- Wakil Ketua DPRD Makassar Eric Horas Gelar Reses di Kelurahan Banta-Bantaeng, Warga Keluhkan Bantuan Sosial
- Reses Pertama, Anggota DPRD Makassar Azwar Rasmin Serap Aspirasi Warga Kelurahan Tamamaung
- Tutup Reses Pertama, Anggota DPRD Makassar Andi Odhika Cakra Serap Aspirasi Warga di Dua Kelurahan
- Kalla Youth Fest dan Kalla Run 2025 Jadi Event Akbar di Kota Makassar Akhir Pekan Ini
- GIIAS 2025 Kembali Hadir di Makassar Setelah 5 Tahun Absen, Skala Makin Besar
Sementara pengambilalihan ketua partai dengan paksa, kata Dewi, bukanlah disebut kudeta melainkan kisruh.
“Kalo pengambil Alihan ketum Partai dengan Paksa itu namanya Kisruh,” ungkap Politisi PDIP ini.
Oleh karenanya, Dewi Tanjung meminta kepada AHY dan kader Partai Demokrat agar belajar yang cerdas terkait hal tersebut.
“AHY & Kader Demokrat kudu Belajar yang Cerdas deh,” ujar Dewi Tanjung.
Diketahui, saat ini Partai Demokrat tengah diterpa isu kudeta terhadap ketua umum mereka, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
AHY pun telah mengungkapkan, ada pihak-pihak yang berencana melakukan makar atau pengambil alihan pimpinan Partai Demokrat.
Hal itu disampaikan AHY lewat konferensi pers yang ditayangkan kanal Youtube Agus Yudhoyono pada Senin 1 Februari 2021, kemarin.
Dalam konferensi pers itu, AHY menyebut ada lima aktor dibalik upaya kudeta tersebut.
Menurut AHY, empat orang terduga pelaku adalah anggota dan mantan anggota Partai Demokrat.
Sedangkan satu orang lainnya merupakan pihak yang berada di luar partai namun memegang jabatan fungsional di pemerintahan Presiden Jokowi.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.