Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN, Laksana Tri Handoko menanggapi soal desakan dari Komisi VII DPR RI yang memintanya untuk mundur dari jabatannya..
Terkini.id, Jakarta – Ketua Dewan Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) Megawati Soekarnoputri menanggapi kritikan publik terhadap dirinya yang dinilai menyeret BRIN ke rana politik.
Pada rapat dengar pendapat antara Komisi VII DPR dengan Badan Riset Nasional (BRIN) di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta pada Rabu, 12 Januari 2022, Anggota Komisi VII DPR RI Andi Yuliani Paris menyindir Kepala BRIN Laksana Tri Handoko.
Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasiol Laksana Tri Handoko menilai karena memiliki posisi politik yang kuat, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dipilih sebagai Ketua Dewan Pengarah BRIN.
Belum lama ini, Laksana Tri Handoko Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengungkapkan bahwa politisi yang palingkonsendenganrisetdansains adalahMegawatiSoekarnoputri.
Direktur Pusat Riset Politik Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI) Saiful Anam menegaskan tidak sepadan jika membandingkan hasil riset yang dilakukan oleh BJ Habibie dan Megawati Soekarnoputri.
Belum lama ini Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko mengatakan bahwa politisi yang paling konsen dengan riset dan sains adalah Megawati Soekarnoputri.