Terkini.id, Jakarta -- Pendeta Saifuddin Ibrahim tersangka kasus penistaan agama dan ujaran kebencian yang menyinggung SARA turut buka suara pengusiran penceramah Ustadz Abdul Somad (UAS) oleh imigrasi Singapura.
Buntut ungkapan Muhammad Kece yang dinilai kontroversial, Pengadilan Negeri Ciamis menjatuhkan vonis terhadapnya dengan hukuman 10 tahun penjara dipotong masa tahanan sesuai dengan tuntutan jaksa penuntut umum.
Kuasa hukum Muhammad Kece tersangka penistaan agama, Kamaruddin Simanjuntak menyeret nama pendakwah kondang Ustaz Abdul Somad atau UAS dalam kasus kliennya itu.
Pengacara Irjen Napoleon Bonaparte, Ahmad Yani bersama sejumlah advokat muslim yang terhimpun dalam Tim Pembela Akidah Islam (TPAI) tertawa saat mendengar wajah tersangka penista agama Muhammad Kece dilumuri kotoran manusia oleh Napoleon.
Supaya tak lagi dianiaya Irjen Napoleon Bonaparte, ini yang dilakukan Muhammad Kece! Kabar terkini dari tersangka dugaan penistaan agama, Muhammad Kece (MK) kembali marak diberitakan media di Tanah Air, setidaknya hari ini Jumat 8 Oktober 2021.
Tersangka penista agama, Muhammad Kece belum lama ini dianiaya sesama tahanan Rutan Bareskrim Polri yakni Irjen Napoleon Bonaparte. Akibat oenganiayaan yang dilakukan Irjen Napoleon
Ormas Islam terbesar, Nahdlatul Ulama, sebelumnya cukup lantang menyuarakan agar Muhammad Kece ditindak aparat, karena konten youtube-nya menistakan agama. Namun, NU juga menyampaikan ketidaksetujuannya
Pelaku penistaan agama, YouTuber Muhammad Kece dikabarkan dianiaya di dalam sel tahanan. Lantaran informasi tersebut, pengacara tersangka langsung menemui aparat polisi untuk mengonfirmasi kabar
Tenaga Ahli KSP, Ali Mochtar Ngabalin kembali menyinggung dua tersangka kasus penodaan agama yakni YouTuber Muhammad Kece dan pendakwah Ustaz Yahya Waloni. Ali Ngabalin