Viral di media sosial, sebuah unggahan video di akun Facebook yang mengklaim bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah berhasil menemukan aliran dana hibah sebesar Rp 10 miliar di rumah Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Pegiat media sosial, Chusnul Chotimah mengatakan bahwa ketika banyak ulama yang membela Presiden Joko Widodo alias Jokowi dari caci maki, kadrun menyebut para ulama itu sebagai penjilat.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akhirnya buka suara mengenai isu Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta yang akan membentuk cyber army atau pasukan siber yang ramai diperbincangkan belakangan ini.
Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Mohamad Guntur Romli yang mempertimbangkan nama “mujahid digital” untuk menyebut pasukan siber yang mereka bentuk untuk melindungi ulama dan Anies Baswedan dari buzzer.
Pegiat Media Sosial, Eko Kuntadhi menanggapi berita yang mengatakan Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Anwar Abbas mendukung rencana MUI DKI Jakarta terkait pembentukan tim Cyber Army.
Pegiat media sosial, Permadi Arya atau lebih dekenal dengan panggilan Abu Janda kembali melayangkan sindiran kepada MUI DKI Jakarta menyoal dana hibah Rp10,6 miliar dari APBD DKI Jakarta.
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta, Samsul Ma’arif angkat bicara terkait rencana MUI DKI yang akan membentuk cyber army untuk membela Anie Baswedan.
Terkini.id, Jakarta -Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi DKI Jakarta menegaskan bahwa pihaknya membantah pembentukan pasukan siber untuk tujuan politik.
Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbastidak mempermasalahkan MUI DKI Jakarta membentuk pasukan siber atau Cyber Army selama itu demi kebaikan masyarakat dan negara.