Makin Panas! PWNU Ingatkan MUI DKI Singgung Soal Cyber Army: Itu Penjilat Namanya
Komentar

Makin Panas! PWNU Ingatkan MUI DKI Singgung Soal Cyber Army: Itu Penjilat Namanya

Komentar

Terkini.id, Jakarta – Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta, Samsul Ma’arif angkat bicara terkait rencana MUI DKI yang akan membentuk cyber army untuk membela Anie Baswedan.

Ia mengatakan bahwa PWNU tidak akan meniru langkah MUI DKI untuk membentuk cyber army.

“Wong namanya tidak benar kok ditiru,” kata Samsul, dikutip dari Tempo pada Minggu 21 November 2021.

Samsul menyebut keputusan Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI untuk membuat cyber army sudah bertentangan dengan tugas pokok organisasi.

Menurutnya, MUI harusnya mengingatkan Anies jika berbuat salah, bukan mendukung apalagi memuji penguasa.

DPRD Kota Makassar 2023

“Jadi bukan pasang badan kalau ada apa-apa kita membela, bukan itu tugasnya. Itu penjilat namanya,” ujarnya.

Diketahui sebelumnya, Ketua Umum MUI DKI Munahar Muchtar berencana membentuk cyber army untuk melawan buzzer yang menyerang para ulama.

Tak sampai disitu, ia pun juga menyampaikan agar jajarannya di bidang Informasi dan Komunikasi (Infokom) juga dapat membela dan melawan buzzer yang turut menyerang Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Apabila buzzer mencari kesalahan Anies, MUI DKI justru harus menyampaikan berita soal keberhasilan Anies baik tingkat nasional maupun internasional.

“Beliau ini termasuk 21 orang Pahlawan Dunia. Berita-berita saya minta MUI DKI yang mengangkatnya karena kita mitra kerja dari Pemprov DKI Jakarta,” ucap Munahar dalam keterangan tertulisnya di situs mui.or.id

Hingga kini, rencana MUI DKI tersebut masih jadi perdebatan di antara kelompok masyarakat.