Beredar video heboh yang memperlihatkan pendeta kontroversial, Saifuddin Ibrahim menjadi pemulung di Amerika Serikat, negara tempat ia berdomisili saat ini.
Pendeta Saifuddin Ibrahim kembali menjadi perbincangan setelah membahas mengenai pandangan para pemuka agama Islam terkait apakah diperbolehkan umat Islam mengucapkan selamat natal.
Pendeta Saifuddin Ibrahim marah-marah, dengan lantang dirinya menyebut jika ikuti ayat Qur'an, maka bisa hancur dunia ini, bahkan dirinya dengan percaya diri juga menyebut Indonesia bisa hancur.
Pendeta Saifuddin Ibrahim kembali viral usai mengaku pernah dipenjara karena mengkristenkan banyak orang, lantas dirinya marah-marah atas hukuman yang pernah dialaminya, ia berdalih bahwa Indonesia merupakan negara yang membebaskan rakyatnya untuk beragama.