Timnas Indonesia U-20 dinilai masih butuh perbaikan empat aspek menjelang training camp (TC) dan uji coba di Spanyol. Timnas Indonesia U-20 akan melanjutkan pemusatan latihan di Spanyol pasca merampungkan rangkaian uji coba di Turki pada Jumat 4 November 2022 kemarin. Winger Timnas Indonesia U-20,Alfriyanto Nicomenyebut dia dan rekan-rekannya masih memiliki banyak kekurangan pasca menjalani rangkaian uji coba di Turki. Pelatih Shin Tae-yong, kata Nico, menekankan agar Timnas Indonesia U-20 bisa segera melakukan evaluasi khususnya di empat aspek yakni pergerakan tanpa bola, kesabaran, pertahanan serta penciptaan peluang. Seperti diketahui sebelumnya, Timnas Indonesia U-20 tercatat menjalani empatlaga uji cobaselama menggelar TC di Turki dengan hasil dua kemenangan, sekali imbang dan sekali kalah. Skuad Garuda Nusantara itu membuka rangkaian uji coba dengan kemenangan 2-1 atas tim amatir Cakallikli Sport sebelum kalah 1-2 dari Timnas Turki U-20. Kemudian, Timnas Indonesia U-20 bermain dua kali melawan Timnas Moldova U-20 dengan hasil kemenangan 3-1 di pertemuan pertama sebelum ditahan imbang 0-0 pada Jumat 4 November 2022 malam WIB. Sementara itu, Alfriyanto Nico menegaskan, jelang berlatih di Spanyol dirinya bakal berjuang untuk memoles kemampuan sebelum kembali memainkan rangkaian uji coba di Negeri Matador. "Pelatih meminta kami untuk mencari ruang dan sabar. Berikutnya, kami mesti lebih konsisten dalam bertahan, memperbanyak aliran bola ke depan dan memanfaatkan peluang," kata Alfriyanto Nico dalam keterangan tertulis PSSI, Sabtu 5 November 2022, dikutip dari Suara.com jaringan Terkini.id. Selain itu, Alfriyanto Nico juga mengakui Timnas Indonesia U-20 tak bermain maksimal di laga kedua kontra Moldova U-20 hingga harus puas bermain imbang tanpa gol. "Kami masih banyak kekurangan, terutama dalam hal passing (mengoper), build u' (membangun serangan) dan komunikasi," ujar winger milik Persija Jakarta itu.
Pelatih Moldova U-20 Stefan Stoica menyebut Timnas Indonesia U-20 adalah tim kuat dan para pemainnya sangat cepat. Stefan Stoica menilai skuad Garuda Nusantara itu bukanlah tim sembarangan. Ia menganggap Timnas Indonesia U-20 adalah tim kuat yang menjadikan kecepatan sebagai senjata utamanya. "Kita tahu lawannya kuat, di babak penyisihan Kejuaraan Asia U-20, Indonesia meraih kemenangan. Di Antalya, Timnas Indonesia sudah berlatih selama 2-3 Minggu," kata Stoica dilansir dari laman FMF, Selasa 1 November 2022, dan dikutip dari Suara.com jaringan Terkini.id. "Mereka (Indonesia) memiliki negara yang besar dan para pemainnya sangat cepat," sambung Stefan Stoica. Moldova U-20 akan menjadi lawan Timnas Indonesia U-20 dalam laga uji coba di Stadion Arslan Zeki Demirci, Turki, Selasa 1 November 2022 pukul 19.00 WIB. Ini merupakan uji coba ketiga tim asuhan Shin Tae-yong selama menjalani pemusatan latihan di Turki setelah Cahallikli Spor dan Turki U-20. Stefan Stoica enggan meremehkan Garuda Nusantara jelang laga ini. Pasalnya, dia sudah melihat betapa impresifnya permainan Marselino Ferdinan dan kawan-kawan saat berlaga di Kualifikasi Piala Asia U-20 2023. Timnas Indonesia U-20 berhasil lolos ke putaran final Piala Asia U-20 2023 dengan status sebagai juara Grup F dengan poin sempurna yakni 9 setelah menyapu bersih kemenangan atas Vietnam, Timor Leste dan Hong Kong. Sementara itu, dalam pertandingan ini, Stefan Stoica menekankan misi utama timnya bukanlah untuk meraih kemenangan. Ia menegaskan fokusnya saat ini yaitu menguji kemampuan para pemain dengan kemenangan sebagai bonus. Pasalnya, Stefan Stoica banyak memanggil pemain-pemain muda. Nantinya bakal ada peluang pemain ini dipromosikan ke tim yang lebih senior. "Bagi kami yang paling penting adalah melihat siapa yang bisa kami andalkan di masa depan. Kami pasti akan memanggil beberapa pemain ini ke U-21," pungkasnya.
Pelatih Timnas Indonesia U-20, Shin Tae-yong menegaskan bahwa timnya tidak takut meskipun masuk ke dalam grup yang relatif sulit di Piala Asia U-20 2023. Ia meyakini Timnas Indonesia U-20 bisa lolos. Hasil undian Piala Asia U-20 2023 menempatkan skuad Garuda Nusantara di Grup A bersama tuan rumah Uzbekistan, Irak dan Suriah. Menanggapi hasil undian grup, Shin Tae-yong enggan merasa kecil. Dia yakin dengan kerja keras, Timnas Indonesia U-20 bisa lolos ke fase gugur. "Kita bertemu dengan tuan rumah Uzbekistan, Irak dan Suriah," kata Shin Tae-yong dalam keterangan yang diterima pada Kamis 27 Oktober 2022, dikutip dari Suara.com jaringan Terkini.id. "Kalau kami persiapan dengan baik, pasti kami lolos ke babak selanjutnya. Dan saya yakin itu," terang juru formasi asal Korea Selatan tersebut. Piala Asia U-20 akan bergulir pada 1-18 Maret 2023. Kejuaraan ini menjadi sarana pemanasan Timnas Indonesia U-20 sebelum tampil sebagai tuan rumah di Piala Dunia U-20 2023. Piala Asia U-20 adalah kompetisi kelompok umur yang prestisius. Selain tim juara, empat negara yang berhasil melaju ke semifinal akan lolos ke Piala Dunia U-20 2023. Bagi Marselino Ferdinan dan kawan-kawan, hasil apapun tidak akan mempengaruhi nasib mereka yang sudah lolos otomatis ke Piala Dunia U-20 2023 berkat status tuan rumah. Meski demikian, Timnas Indonesia U-20 jelas tak akan tampil malas-malasan di ajang tersebut. Piala Asia U-20 2023 akan menjadi ajang pembuktian mereka sebelum tampil di turnamen yang lebih besar, Piala Dunia U-20 2023.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong menanggapi soal Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) yang berencana menawarkan perpanjangan kontrak kepada dirinya. PSSI berencana menawarkan kontrak baru kepada Shin Tae-yong setelah dinilai sukses membenahi cara bermain skuad Garuda Nusantara. Melansir Suara.com pada Senin 26 September 2022, saat ditanya kesediaannya apabila mendapat tawaran perpanjangan kontrak, Shin Tae-yong tidak mengiyakan. "Hal seperti itu belum bisa saya bicarakan," kata Shin Tae-yong dalam sebuah wawancara dengan MetroTV. Shin Tae-yong lebih memilih bekerja dan membiarkan PSSI menilai kinerjanya. Dia tidak menjadikan kontrak sebagai beban, karena menurutnya lebih baik fokus bagaimana untuk membentuk tim yang kuat. "Kalau daya tidak mendapatkan prestasi yang baik, PSSI pasti akan mengevaluasi dan tidak memperpanjang kontrak. Saya juga harus tahu diri jika saya tidak mendapat prestasi yang baik di sini saya akan mundur," ujarnya. "Untuk itu saya akan belajar terus di setiap pertandingan. Masalah kontrak akan dipikirkan kembali," sambungnya. Sementara itu, daripada memikirkan kontrak, Shin Tae-yong lebih fokus mengisi periode kontraknya untuk hal-hal mendasar seperti memperbaiki pondasi tim. Dengan begitu, saat dia pergi, pelatih penggantinya bakal terbantu karena tim sudah memiliki pondasi permainan yang tertata. "Saya tidak mau hanya mengisi periode kontrak saya, tetapi benar-benar mencintai sepakbola Indonesia. Sebelum meningggalkan Timnas saya ingin memperkuat dan membuat pondasi yang baik untuk timnas," katanya.
Pelatih Timnas Indonesia U-19 Shin Tae-yong ternyata mempunyai 3 kebiasaan unik sebelum pertandingan akan dimulai. Hal ini sangat menarik untuk dibahas.