Mantan Kepala Badan Intelijen Strategis TNI Soleman Ponto khawatir Irjen Ferdy Sambo hanya berhenti di pelanggaran etik bukan pidana dalam kasus tewasnya Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.
Tokoh intelijen yang juga mantan Kabais TNI Laksdya TNI (Purn) Soleman B Ponto menyatakan alibi Irjen Ferdy Sambo yang katanya pergi PCR saat terjadi penembakan Brigadir J, itu malah membuka tabir sendiri, dan itu gampang mengoreknya.
Mantan Kepala Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI, Laksamana Muda (Purn) Soleman Ponto menanggapi soal Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa yang menyebut keturunan PKI (Partai Komunias Indonesia) boleh mendaftar jadi prajurit TNI.
Pengamat kemaritiman dan intelijen, Soleman B Ponto menanggapi pernyataan "semua agama benar di mata Tuhan" yang belakangan ramai dipersoalkan. Soleman menilai bahwa tak ada