Tak Punya Partai, Anies Baswedan Jadi Rebutan Copras-Capres? Kemarin AHY, Kini Puan Maharani Buka Peluang: Mungkin Saja

Terkini.id, Jakarta – Pesona capres Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tampaknya makin moncer baik di mata masyarakat maupun sesama elite.

Belum lama ini mantan Mendikbud era pemerintahan Jokowi-JK itu telah dideklarasikan masyarakat Sumatera Barat sebagai capres berpasangan dengan anak Presiden SBY, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY.

Kini tersiar kabar, Puan Maharani yang masuk bursa ‘copras-capres’ membuka peluang dengan siapa saja ia dipasangkan nanti, termasuk Anies Baswedan.

“Ya mungkin saja. Enggak ada yang tidak mungkin di politik. Semua dinamika itu bisa terjadi ya tinggal liat lagi tahun depan lah bagaimana ceritanya,” katanya seperti ditulis CNN Indonesia, Selasa, 22 Maret 2022.

Ketua DPR RI itu mengaku memiliki komunikasi yang baik dengan Anies Baswedan, bahkan ia menyangkal kalau ada yang menganggap mereka bermusuhan.

“Saya suka juga secara tidak sengaja bertemu dengan Pak Anies di acara acara. Ya itu saja. Komunikasinya juga ada jika perlu berkomunikasi. Dan jika ada acara kami berkomunikasi. Kok kesannya ini kayak saya bermusuhan dengan Pak Anies? Ya enggak lah,” tuturnya.

Walaupun saat ini mereka berbeda pandangan politik, tapi Puan mengaku secara personal memiliki hubungan yang baik dengan Anies.

Selain terbuka dipasangkan dengan Anies Baswedan, Puan pun tak berkata tidak jika dipasangkan dengan tokoh lain, termasuk Menhan Prabowo Subianto.

Pengakuannya, Prabowo sangat dekat dan hormat dengan keluarga kakek Puan Maharani, Bung Karno.

Seperti di ketahui, Anies Baswedan yang notabenenya tidak memiliki partai selalu masuk dalam berbagai survei capres yang rata-rata tidak keluar dari posisi tiga atau lima besar.

Dalam berita Terkini.id sebelumnya, diterangkan Anies Baswedan berada di posisi tiga besar capres dalam survei Indopol Survey & Consulting tertanggal 18-25 Januari 2022.

Sementara melihat posisi AHY dan Puan Maharani rata-rata dalam survei mendapat catatan untuk lebih meningkatkan elektabilitasnya.

Khususnya Puan Maharani, Ketua DPP Partai PDIP itu diisukan sedang ‘perang saudara’ dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang juga kader PDIP.

Popularitas Ganjar Pranowo pun tak kalah dengan Puan Maharani, justru posisinya dalam survei capres selalu berkejaran dengan Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

Di luar itu, Puan Maharani pun mengaku menyerahkan semua keputusan partai kepada ibunya yang juga Ketua Umum PDIP.