Mitra Terkini
Terkini.id, Jakarta – Polemik wadas masih diperbincangkan oleh sejumlah kalangan khususnya oleh penghuni desa itu sendiri.
Dalam hal ini, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tercatat sudah tiga kali mengunjungi Desa , Kabupaten Purworejo pasca insiden pada 8 Februari 2022 lalu.
Insiden tersebut terjadi setelah ratusan aparat kepolisian dikerahkan mengawal pengukuran lahan rencana penambangan material Bendungan Bener di Wadas.
Akibatnya, polisi merepresi warga yang menolak tambang. Puluhan orang ditangkap.
Namun kendati bapak gubernur telah mengunjungi desa itu, warga Wadas menyebut kehadiran tetap tidak membuat tuntutan mereka terpenuhi.
- Nasib Ganjar Pranowo Ceramah di UGM Kena Spanduk Protes, Lari ke USU Diteriaki soal Desa Wadas
- Pilih Mana? Sama-sama ke Masjid UGM, Ganjar Dihadang Spanduk Warga Wadas, Anies Diteriaki 'Presiden'
- Gempadewa Bantah Batalkan Debat Terbuka di UGM: Pak Ganjar Terlalu Berlebihan
- Ganjar Seperti Sendirian Selesaikan Kasus Wadas, Relawan Tuding Bupati Purworejo Lepas Tangan
- Politisi PKS: Sudah 2 Hal yang Kurang Masuk Akal Dialamatkan kepada Warga Wadas!
“Sama sekali tidak ada hasilnya,” kata perwakilan warga Wadas Siswanto, 30 tahun, saat berunjuk rasa di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah pada Selasa, 22 Maret 2022.
Sejak enam tahun lalu, warga Wadas berjuang menolak rencana penambangan batu andesit di desa mereka.
Tak hanya berjuang melalui aksi langsung, warga Wadas juga menempuh jalur hukum untuk mempertahankan tanah mereka.
Warga pernah menggugat Ganjar Pranowo atas penerbitan izin penetapan lokasi atau IPL penambangan quary di Wadas. Namun, gugatan itu ditolak Pengadilan Tata Usaha Negara Semarang.
Hingga kini sebagian besar warga Wadas masih berusaha mempertahan tanah mereka dari rencana penambangan.
Demi memberi dukungan atas hak mereka, banyak kalangan yang turut melakukan perlawanan dengan beragam cara. Salah satunya, ratusan mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa menolak rencana penambangan itu
Unjuk rasa dilakukan di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah Jalan Pahlawan Semarang pada Selasa, 22 Maret 2022 siang.
Selain itu, ketidakhadiran bupati Purworejo dalam kasusu ini sendiri menimbulkan pertanyaan di kalangan masyarakat.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.