Terkait Bangun Kantor di IKN, Muhammadiyah: Belum Ada Pembahasan

Terkait Bangun Kantor di IKN, Muhammadiyah: Belum Ada Pembahasan

R
Helmi Yaningsi
Redaksi

Tim Redaksi

Terkini.id, Jakarta – Muhammadiyah akui belum ada pembahasan terkait pembangunan kantor di Ibu Kota Negara (IKN) baru Nusantara, di Kalimantan Timur.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Abdul Mu’ti .

“Sampai sekarang belum ada pembahasan di PP Muhammadiyah terkait dengan pembangunan kantor PP Muhammadiyah di Ibu Kota Negara,” kata Mu’ti, Kamis 3 Februari 2022.

Selanjutnya, Mu’ti juga menyampaikan bahwa sesuai dengan Anggaran Dasar (AD) Muhammadiyah pasal 3 berbunyi bahwa Muhammadiyah berkedudukan di Yogyakarta.

Hal itu kemudian diperjelas dalam Anggaran Rumah Tangga (ART) pasal 1 yang berbunyi Muhammadiyah berkedudukan di tempat didirikannya, yaitu Yogyakarta.

Namun, Pimpinan Pusat sebagai pimpinan tertinggi yang memimpin Muhammadiyah secara keseluruhan berkantor di dua tempat yaitu Yogyakarta dan Jakarta.

Oleh karena itu, kedepannya jika harus ada perubahan dari AD, hal tersebut akan dilakukan melalui forum Muktamar Muhammadiyah.

Sedangkan untuk perubahan ART nantinya akan melalui Muktamar atau Tanwir.

“Muhammadiyah InsyaAllah akan melaksanakan Tanwir dan Muktamar 48 di Kota Surakarta 18-20 November 2022,” ucap Mu’ti, dilansir dari Detikcom.

Lebih lanjut juga Mu’ti menyatakan bahwa Muhammadiyah bukan lembaga negara. Sehingga, secara kelembagaan tidak terkait dengan kedudukan Ibu Kota Negara.

Sehingga menurutnya, pembangunan kantor PP Muhammadiyah perlu dikaji lebih mendalam.

Mempertimbangkan urgensi, maslahat, kebutuhan administrasi, kemampuan sumber daya manusia. Ketersediaan dana, situasi sosial-politik dan berbagai pertimbangan strategis lainnya.

“Di Kalimantan Timur telah berdiri Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur dan Rumah Sakit Aisyiah yang representatif dan berkembang dengan baik berkat kepercayaan masyarakat,” jelasnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya bahwa salah satu organisasi Islam yang kemudian berencana untuk membangun kantor di IKN Nusantara adalah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Hal itu disampaikan langsung oleh Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf kepada Pelaksana Tugas Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Hamdan Pongrewa beberapa waktu lalu.

Bahkan Yahya juga memuji gagasan Out Of The Box yang diutarakan Presiden Jokowi untuk memindahkan Ibu Kota Negara ke Kalimantan Timur (Kaltim).

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.