Terkini.id, Jakarta– Para buruh akan menggelar aksi unjuk rasa di Balai Kota DKI Jakarta, pada Rabu 20 Juli 2022 pukul 9.30 WIB. Aksi tersebut digelar lantaran UMP Jakarta turun.
Mengutip detik.com. Said Iqbal selaku Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mengatakan sebanyak 200 sampai 500 orang turun untuk aksi unjuk rasa.
“Aksi buruh hanya dari DKI Jakarta sebanyak 200–500 orang,” ucapnya, Rabu 20 Juli 2022.
Ia pun mengucapkan perihal titik kumpul yang ditempatkan di Balai Kota Jakarta dengan dengan waktu yang ditentukan.
“Titik kumpul massa aksi langsung di Balai Kota DKI jam 9.30 pagi,” ucarnya.
- Gubernur Sulsel Akan Biaya Semua Korban Aksi Unjuk Rasa Bone
- Wajah Kelam UNM: Arogansi Birokrasi dan Kegagalan Melindungi Hak Mahasiswa
- PDAM Makassar Tanggapi Rencana Aksi Unjuk Rasa Forum Mahasiswa Sulawesi Selatan Terkait Suplai Air di NTI
- Seribu Personel Gabungan Amankan Aksi Unjuk Rasa Hari Ini di Makassar, Berikut Titiknya
- Aksi Bakar Ban Warnai Demo Tolak Kenaikan Harga BBM, Massa Teriakkan Revolusi
Digelarnya aksi tersebut, para buruh menuntut Anies Baswedan untuk secepatnya melakukan banding atas putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTUN)
Sebelumnya diketahui, PTUN sempat menurunkan UMP Jakarta 2022 dari Rp4.641.854 menjadi Rp Rp4.573.8454.
Tidak hanya itu saja, aksi tersebut juga menuntut untuk para pengusaha tetap membayar Rp 4.641.854.
Selain di Balai Kota, rencananya aksi buruh juga akan dilakukan di di Gedung Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta.
“Selama belum ada putusan di tingkat banding, maka masih berlaku upah yang lama,” kata Said Iqbal.
“Putusan PTUN belum memiliki kekuatan hukum yang mengikat,” sambungnya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.