NETWORK
Terkini.id, Jakarta – Sekretaris Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni menyebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan serta politikus muda Tsamara Amany bukan orang Yaman.
Pria yang akrab disapa Toni ini menjelaskan, dua tokoh itu warga negara Indonesia atau WNI.
Ungkapan Toni itu menanggapi aksi rasialisme pada beberapa tokoh politik keturunan Timur Tengah. Terlebih, di sosial media yang menjadi wadah aksi rasialisme itu sendiri.
“Anis Bawedan, Tsamara Alatas, Najwa Shihab bukan “orang Yaman.” Mrk warga negara Indonesia. Mrk “pribumi” seperti Ahok, Grace Natalie, William Sarana,” kata Toni dikutip akun Twitter @RajaJuliAntoni, Rabu 4 Mei 2022
Selain itu, Toni menjelaskan konsep negara-bangsa (nation-state) berdasarkan kependudukan.
Kemudian, Ia menilai, landasan tersebut memperbaiki perbedaan identitas suku serta agama para warga negara.
Mantan petinggi Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf tersebut tentunya berharap aksi rasialisme tidak terulang lagi.
Dirinya meminta seluruh pihak agar berpikir menurut konsep negara-bangsa.
“Bisa kita mulai berfikir begini usai puasa?” Jelas dia.
Sebelumnya diberitakan, aksi rasialisme kerap ditemukan di media sosial.
Serangan rasialisme dilakukan pada beberapa tokoh politik keturunan Timur Tengah. Misalnya, Anies Baswedan serta Tsamara Amany.
Tsanara mendapatkan serangan diterima setelah keluar dari PSI. Sebagian besar warganet yang menggunakan nama anomim menyebut menyebut dengan Tsamara antek Yaman dan kadrun.