Mitra Terkini
Terkini.id, Makassar – Fenomena El Nino atau kenaikan suhu permukaan laut di Samudra Pasifik diperkirakan akan berdampak pada curah hujan dan potensi kekeringan di beberapa wilayah dunia.
Menurut pemantauan yang dilakukan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), dampak dari fenomena iklim El Nino ini kemungkinan akan mencapai puncaknya di akhir tahun 2023.
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, telah menginstruksikan seluruh komponen masyarakat untuk melakukan tindakan antisipatif dalam menghadapi potensi kekeringan akibat El Nino ini.
“Pentingnya upaya bersama dalam meminimalisir dampak buruk dari fenomena ini,” kata Danny Pomanto, Senin, 21 Agustus 2023.
Danny Pomanto meminta para camat dan lurah untuk memastikan bahwa warganya memiliki pasokan air bersih yang cukup selama musim ini.
Ia juga menegaskan bahwa PDAM siap untuk memberikan layanan melalui penggunaan tangki-tangki mobil jika diperlukan.
Selain mengatasi ancaman kekeringan, Danny juga telah memperingatkan stakeholder terkait untuk bersiap menghadapi potensi banjir yang mungkin terjadi saat musim hujan pada awal tahun 2024.
“Kami memprediksi bahwa setelah bulan Desember, Makassar mungkin akan mengalami cuaca ekstrem dan curah hujan yang tinggi,” kata dia.
Oleh karena itu, sebelum risiko banjir meningkat, Danny mengimbau kepada seluruh camat dan lurah untuk bersama-sama dengan masyarakat membersihkan drainase dalam tindakan gotong royong. Ia berharap tindakan ini dapat membantu mencegah dampak buruk dari banjir yang mungkin terjadi.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.