Terkini.id, Makassar – Pemerintah Kota Makassar di bawah nahkoda Danny Pomanto-Fatmawati Rusdi kian mantap menyiapkan program strategisnya dalam penanganan COVID-19 yang grafiknya kembali meningkat dewasa ini.
Melalui virtual meeting turut dihadiri Wakil Walikota Makassar Fatmawati Rusdi beserta Sekda juga seluruh SKPD dan Dirut Perusda, para tim Makassar Recover, Danny secara tegas meminta kesigapan semua pihak untuk bersama-sama melindungi warga dari paparan Covid-19.
“Ini adalah panggilan kemanusiaan. Saya harap semuanya total dalam bekerja. Besok, Sabtu 10 Juli 2021 tim detektor akan turun mendeteksi warga. Persiapkan dengan matang semua keperluan di lapangan dan pastikan memahami tupoksi masing-masing,” tegas Danny.
Bertempat di Kediaman pribadinya, Jumat 9 Juli 2021, Walikota Danny meminta konsistensi para camat dan lurah juga Kepala Puskesmas se-Kota Makassar dalam mendukung turunnya tim detektor ke masyarakat.
“Tolong malam ini cek kembali kesiapan wilayah masing-masing. Jika ada keperluan atau kebutuhan yang kurang segera koordinasikan dengan stakeholder terkait. Semua harus bersinergi dan bekerja sama,”pinta Danny.
- Konjen Australia yang Baru Kunjungi Wali Kota Makassar, Bahas Soal Pameran Hingga Festival F8
- Walikota Makassar Umumkan Kelahiran Cucu Pertama: Pandangan yang Tidak Pernah Terlupakan
- Danny Pomanto Melakukan Peletakan Batu Pertama Asrama Putra Ponpes Hidayatullah
- Kemendagri Puji Inovasi CCTV Pemkot Makassar: Wujud Danny Pomanto Antar Makassar Jadi Kota Pintar
- Jelang Pelantikan, Pengurus IKA Unhas Palopo Temui Walikota Danny Pomanto
Tim detektor yang akan turun ke masyarakat diharapkan mampu mendeteksi warga yang dicurigai terkena paparan Covid-19.
Olehnya itu, uji klinis akan dilakukan tim di lapangan yakni saturasi, mengecek tekanan darah dan juga suhu tubuh. Warga yang suhu tubuhnya di atas 37° akan di lakukan pemeriksaan lanjutan.
“Kita siapkan 15.306 personil yang akan mengunjungi warga secara door to door di semua RT se-Kota Makassar agar dapat memantau langsung keadaan masyarakat. Masing-masing dua orang satgas detektor akan memantau di 5.000 RT didampingi tenaga kesehatan,”terangnya.