Terkini.id, Makassar – Sejak digulirkan pada 11 Juli di Makassar, sosialisasi pendaftaran subsidi tepat mendapat antusiasme yang luar biasa dari warga Sulawesi Selatan.
Sosialisasi di Sulawesi Selatan dilakukan dengan 2 metode yakni pasif-partisipatif, maupun dengan ofensif mendatangi kantong-kantong besar pemilik kendaraan.
Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi merilis total hingga tanggal 20 Juli, pendaftar di Sulawesi Selatan yang mayoritas dari Makassar sudah mencapai total 5.486 kendaraan baik yang mendaftar mandiri melalui web subsiditepat.mypertamina.id, mendaftar secara langsung di SPBU maupun yang mendaftar melalui aplikasi MyPertamina di Android/iOS.
Senior Spv Communication & Relation Pertamina Patra Niaga Sulawesi Taufiq Kurniawan menjelaskan jumlah tersebut merepresentasikan antusiasme yang luar biasa dari warga Makassar dan sekitarnya yang sehari-hari mengisi BBM di Makassar.
“Terimakasih atas sambutan positif warga Kota Makassar dan sekitarnya, semakin hari jumlah pendaftar semakin meningkat. Per hari ini tembus 5.000 lebih,”beber Taufiq.
- Beli BBM Bersubsidi Pakai QR Code di Sulawesi Capai 99 Persen
- Begini Penjelasan Pertamina Terkait Dugaan Penimbunan BBM Subsidi di Takalar Sulsel
- Tolak Kenaikan Harga BBM, Sapma Pemuda Pancasila Demo di Patung Kuda
- GP Ansor Dukung Harga BBM Naik, Gus Yaqut: Ini Bentuk Keadilan Subsidi untuk Rakyat
- Ribuan Pedagang Warteg Ancam Kepung Istana Tolak Wacana BBM Bersubsidi Naik
Beragam cara dilakukan untuk memudahkan warga masyarakat mendaftarkan kendaraannya.
Salah satunya adalah klinik pendaftaran offline di SPBU yang ramai di datangi oleh supir angkutan umum.
Salah satunya Yusri, Supir pete-pete (angkot-red) jurusan Daya-Sentral yang memanfaatkan layanan pendaftaran langsung di SPBU COCO depan Polda Sulawesi Selatan mengatakan proses pendaftaran langsung sangat mudah.
“Oleh operator, kami diarahkan menuju lokasi pendaftaran. Bagi kami, ini lebih mudah daripada harus mendaftar secara mandiri untuk kami yang tidak memiliki android,” ujar Yusri.
Ia pun menyatakan harapannya terhadap program ini, selama ini kalau mereka antri BBM terkadang di depannya ada mobil mewah yang menurutnya membuang waktu antrian mereka.
“Pemerintah harus mengatur mana yang harusnya mendapatkan subsidi dan yang tidak, nah kami ini termasuk yang harus disubsidi,”imbuhnya.
Pertamina menghimbau kepada masyarakat agar mendaftar sesegera mungkin saat fase sosialisasi ini.