Terkini.id, Jakarta – Politisi Partai Demokrat, Cipta Panca Laksana ikut menyoroti aksi Menteri BUMN yang melakukan aksi sidak terhadap toilet SPBU milik PT Pertamina.
Sebelumnya, tersebar video saat Erick Thohir mengunjungi SPBU Pertamina, Kecamatan Malasan, Probolinggo. Dalam aksinya itu, ia pun meminta kepada direksi Pertamina agar fasilitas toilet SPBU gratis.
Menanggapi aksi Erick Thohir,
Cipta Panca lantas mengungkit soal perusahaan yang melakukan bisnis PCR di saat pandemi dan diduga telah meraup untung besar.
Di mana menurutnya, Erick Thohir tidak pernah mengkritik harga tes PCR yang di awal pandemi mencapai jutaan rupiah. Sementara saat ini ternyata hanya dibanderol di bawah Rp 300 ribu.
“2000 perak masyarakat kecil nggak boleh dapat. Tes PCR yang dulu jutaan dia anteng aja,” ujar Cipta Panca lewat akun Twitter pribadi, mengutip Berita Politik RMOL, Selasa 23 November 2021.
- Erick Thohir Lakukan Pertemuan Dengan Menhan Prabowo Subianto
- Erick Thohir Bertemu dengan Prabowo Subianto, Ini yang Dibahas
- PSSI Gelar Sarasehan Bersama Asprov Setelah Sebelumnya dengan Pemilik Klub Liga 1 dan Liga 2
- Mesin Penjahit Rumput Stadion Piala Dunia U-20 Tiba di Bali
- Persiapan FIFA U-20 World Cup 2023 Semakin Matang
Diberitakan sebelumnya, ramai di media sosial video perbincangan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dengan seorang penjaga toilet di sebuah SPBU.
“Kalau yang mau pakai bayar Rp 2 ribu kalau kencing dan mandi Rp 4 ribu. Kenapa enggak gratis ini? Kan ini fasilitas umum,” tanya Erick kepada penjaga toilet tersebut.
Namun, Kepada Erick petugas mengaku tidak tahu dan sebatas menjalankan tugas dari atasan.
Tak hanya itu. Di akhir video, Erick Thohir memberi closing statement dengan meminta direksi PT Pertamina untuk menggratiskan toilet di seluruh jaringan SPBU Pertamina. Harapan yang sama dia sampaikan kepada SPBU Pertamina yang dikelola swasta.
“Karena kan sudah dapat dari jualan bensin. Sudah gitu, ada juga toko kelontong. Jadi, masyarakat mestinya mendapatkan fasilitas tambahan,” ujar Erick.