Terkini.id, Jakarta – Kuliner saat ini baik diluar negeri maupun di Indonesia bukan lagi menjadi kebutuhan, namun sudah berkembang menjadi suatu gaya hidup atau hobi termasuk menyantap makanan paling berbahaya di dunia.
Berbagai macam masakan lezat tersedia, tetapi sebagian orang memilih untuk mencoba makanan paling berbahaya di dunia padahal salah satu dari makanan tersebut menjadi favorit masyarakat Indonesia.
Apa saja makananan paling berbahaya di dunia namun salah satunya menjadi favorit di Indonesia, simak artikel berikut ini yang dilansir dari berbagai sumber.
1. Ikan Buntal

Yang pertama adalah ikan buntal, makanan ini sering digolongkan sebagai makanan paling beracun di dunia.
Jenis ikan buntal sangat populer di Jepang, jika salah saat mengolahnya makanan ini bisa menyebabkan kelumpuhan dan sesak napas.
2. Jamur

Makanan yang mudah diolah ini termasuk makanan yang tidak boleh dipanaskan kembali karena akan menimbulkan racun dan berbahaya untuk kesehatan organ pencernaan tubuh.
3. Sannakji

Sannakji adalah bayi gurita kegemaran masyarakat Korea sedangkan kandungan dagingnya memang tidak beracun dan membahayakan manusia.
Namun, jika tentakelnya menempel di kerongkongan Anda tentu makanan nikmat ini bisa jadi malapetaka karena mungkin menyebabkan Anda tersedak.
4. Casu Marzu

Casu marzu merupakan keju asal Sardinia, Italia dan makanan ini memiliki arti keju busuk dan dikenal sebagai keju belatung.
Dibuat menggunakan larva dari lalat keju yang bertelur di dalamnya, sehingga casu marzu bisa menyebabkan muntah, diare dan penyakit usus
5. Singkong

Siapa kira kalau singkong yang banyak digemari masyarakat Indonesia memiliki racun alami, tetapi nyatanya memang demikian singkong memiliki racun alami bernama glikosida sianogenik.
Efeknya terkena racun ini ialah penyempitan kerongkongan yang akan mengakibatkan mual, muntah dan pusing-pusing.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.