Terkini, Jeneponto – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jeneponto menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ketahanan ekonomi desa dengan menggelar Pelatihan Bidang Ketahanan Pangan dan Pengelolaan Usaha Pertanian Berkelanjutan. Kegiatan ini mengusung tema “Penguatan Peran BUMDes Sebagai Penggerak Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat Desa”.
Pelatihan yang diselenggarakan di Aerotel Smile Losari, Kota Makassar, dibuka secara resmi oleh Pj Sekda Jeneponto, Maskur, yang mewakili Bupati Jeneponto, Kamis, 13 November 2025.
Turut hadir dalam acara tersebut Satgas Pidsus Kejati Sulawesi Selatan, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Jeneponto, serta para pengelola BUMDes dan Kepala Desa se-Kabupaten Jeneponto.

Dalam sambutannya, Maskur menyampaikan pentingnya peningkatan kapasitas bagi seluruh pemangku kepentingan desa.
“Desa hari ini bukan lagi objek pembangunan, tetapi subjek yang mandiri sebagaimana diamanatkan dalam UU No. 6 Tahun 2014. BUMDes, perangkat desa, dan kader pemberdayaan masyarakat adalah motor utama penggerak ekonomi lokal,” ujarnya.
- Wali Kota Makassar Jamu Pelatih dan Pemain PSM Makassar, Ajak Mengenal Filosofi Pinisi Sebagai Simbol Kejayaan
- Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Beri Arah Kebijakan Tata Ruang dan Pertanahan kepada Bupati dan Wali Kota se-Sulsel
- Inovasi Otomasi Rasio Slag Furnace PT Vale Indonesia Raih Gold Achievement di OPEXCON 2025
- Wakil Wali Kota Makassar Dorong Sinergi Lintas Sektor untuk Percepatan Pengentasan Kemiskinan
- UMKM Fiesta 2025 Kembali Digelar, Hadirkan Puluhan Produk Lokal Kabupaten-Kota di Sulsel
Maskur juga membawakan materi tentang “Perlindungan Hukum terhadap BUMDes dalam Penyelenggaraan Pembangunan Desa”, menekankan pentingnya tata kelola yang transparan, akuntabel, dan partisipatif untuk membangun kepercayaan publik dan memperkuat fondasi ekonomi desa.
Pelatihan ini juga menyoroti peran strategis Inspektorat Daerah sebagai Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) yang berfungsi sebagai mitra pembina dan pencegahan dalam pengelolaan keuangan desa.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan BUMDes di Jeneponto dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di tingkat desa, meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes), dan menciptakan sistem tata kelola pemerintahan desa yang berintegritas, transparan, serta berdaya saing tinggi.
Acara pembukaan ditandai dengan penyematan tanda peserta secara simbolis oleh Pj Sekda Jeneponto, diikuti dengan sesi foto bersama seluruh peserta dan narasumber. Semangat kolaborasi dan tekad kuat untuk menjadikan desa sebagai basis ekonomi rakyat yang tangguh dan berkelanjutan sangat terasa dalam kegiatan ini.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
