Terkini.co.id, Jakarta – puluhan ribu buruh yang tergabung pada sejumlah organisasi serta serikat pekerja akan menggelar aksi demonstrasi (demo) besar-besaran hari ini, 12 Oktober 2022.
Presiden Partai Buruh, Said Iqbal mengatakan unjuk rasa itu bakal lakukan serempak di 34 provinsi yang akan melibatkan puluhan ribu buruh di Indonesia.
Said menjelaskan, khusus untuk provinsi Jawa Barat, DKI Jakarta, serta Banten, aksi ini akan terpusat di Istana Kepresidenan.
“Khusus Provinsi Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten, aksi akan dipusatkan di Istana dengan melibatkan 50.000 orang buruh,” kata Said dalam keterangan tertulisnya, Minggu 9 Oktober 2022.
Sedangkan untuk buruh yang ada di 31 provinsi lainnya, dia menerangkan, aksi akan digelar di kantor gubernur masing-masing provinsi. Seperti di Semarang, Surabaya, Medan, Batam, Makassar, Banjarmasin, Ambon, Ternate, dan lain-lain.
- KSPSI Sebut Isi Perpu Cipta Kerja Berbeda Dengan Draft yang Diusulkan ke Pemerintah
- Penurunan Permintaan Barang Produksi Pabrik Tekstil Dari Luar Negeri, 500 Ribu Buruh Terancam PHK dan Dirumahkan
- Tolak Kenaikan BBM, Presiden KSPI Said Iqbal Ajak Para Buruh Gelar Mogok Kerja Nasional
- UMP Jakarta Turun, Buruh Bakal Demo Anies Baswedan dan PTUN
- Sindir Anies Baswedan Perihal UMP Ditolak Oleh PTUN, Mazdjo Pray: Terbukti Nggak Punya Kemampuan Urus Rakyat
Sementara itu berdasarkan keterangan terbarunya, demo yang melibatkan lebih dari 15 ribu orang itu akan dilaksanakan jam 10.00 WIB di depan Istana.
“Lebih dari 15 ribu orang di Istana jam 10.00 WIB,” ujar Presiden Partai Buruh Said Iqbal dalam keterangan tertulisnya, Rabu 12 Oktober 2022.
Said menjelaskan mereka yang akan mengikuti demo adalah Partai Buruh dan organisasi serikat buruh, buruh migran, nelayan, petani, guru, guru honorer, ojol, perempuan, hingga, UPC, dan PRT.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) itu mengatakan pada aksi besar-besaran ini, ada enam poin tuntutan yang akan disampaikan oleh para buruh.
“Dalam aksi ini. Setidaknya ada enam tuntutan yang akan diusung,” tegasnya.
Berikut tuntutan para buruh hari ini:
1. Tolak kenaikan harga BBM.
2. Tolak omnibus law uu cipta kerja.
3. Naikkan UMK/P tahun 2023 sebesar 13%.
4. Tolak PHK besar besaran di tengah ancaman resesi global.
5. Reforma agraria.
6. Sahkan RUU PPRT.
Said menuturkan kenaikan harga BBM terbukti telah menurunkan daya beli masyarakat. Karena telah mempengaruhi harga kebutuhan bahan pokok.