Terkini.id, Makassar – Pemerintah Kota Makassar menghentikan sementara selama 7 hari kegiatan Pembelajaran Tatap Muka atau PTM di SMPN 8. Penghentian dilakukan setelah ditemukan 8 siswa dan guru yang terkonfirmasi positif Covid-19 selama masa PTM.
“Untuk sementara pelaksanaan kegiatan PTM dihentikan selama satu Minggu,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar Muhyiddin, Kamis, 10 Februari 2022.
Per hari ini, kata dia, siswa telah melakukan pembelajaran daring. Ia mengatakan para guru tetap datang ke sekolah untuk menggelar pembelajaran daring.
Selain itu, siswa juga melakukan pemeriksaan atau tes PCR di Puskesmas terdekat.
Delapan orang yang ditemukan positif Covid-19 itu terdiri dari 4 guru dan 4 siswa. Menurut Muhyiddin, semua diketahui tanpa gejala. Karena itu sesuai aturan, ia mengatakan, sekolah tatap muka itu dihentikan sementara.
- Update Covid-19 Rabu 29 Juni: Tambah 2.149 Kasus Baru di Indonesia
- Ibunda dan Anak Anies Baswedan Positif Covid-19 Tanpa Gejala
- Kendati Masih Positif Covid-19, Danny Pomanto Bakal Pimpin Rapat Virtual
- Warga Tangsel Divonis Positif Covid 19 Tanpa Tes PCR, Pihak RS: Salah Input
- Testing 571 ASN, Dinkes Makassar Sebut 9 Orang Positif Covid-19
Muhyiddin menuturkan saat ini Dinas Pendidikan dan pihak sekolah telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Makassar untuk melakukan pelacakan atau tracing kepada semua yang telah kontak erat dengan 8 orang tersebut.
“Kalau sudah dinyatakan steril maka akan dibuka kembali pembelajaran PTM,” paparnya.
Ia pun meminta orang tua murid melaporkan perkembangan kesehatan anaknya di rumah. Bila ditemukan ada gejala agar segera melaporkan ke Dinas Pendidikan.
“Kalau ada anaknya sakit dengan gejala flu, sakit tenggorokan atau apa agar melaporkan. Tapi tetap kami pembelajaran daring,” tuturnya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
