Terkini.id, Soppeng – Ketua PMI Sulsel, Adnan Purichta Ichan YL melantik pengurus Palang Merah Indonesia Kabupaten Soppeng masa bakti 2019 – 2024, di Baruga Rujab Bupati Soppeng, Minggu 1 Desember 2019.
Dalam pelantikan ini, Andi Tenri Sessu yang juga Sekretaris Daerah Soppeng dilantik menjadi Ketua PMI Soppeng.
Setelah resmi menjadi Ketua PMI, Andi Tenri Sessu, M.Si mengungkapkan, tugas ini merupakan pemberian amanah kepada pengurus.
Tentu, pihaknya menyadari bahwa amanah dan harus dipertanggung jawabkan
“Ini tanggung jawab kami selaku pengurus, untuk kedepan kami akan melakukan pembenahan dan konsolidasi organisasi. Seperti yang kita ketahui, bahwa PMI Soppeng cukup lama vakum. Sekitar 3 tahun,” ungkapnya.
- Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan Sebut Peringatan Nuzulul Quran Momen Membumikan Alquran
- Gowa akan Terapkan PSBB Mulai 29 April 2020, Sampai Kapan?
- Hadiri Safari Ramadan Pemkab Gowa di Tompobulu, Ini Pesan Adnan Purichta
- Bupati Gowa Beri Penghargaan ke Lembaga Relawan yang Peduli Korban Bencana
- Sambut Menteri PAN-RB, Adnan Purichta Paparkan Kondisi Terkini Gowa Pasca Bencana
Lanjut pihaknya akan melakukan pembenahan yang di mulai dari sarana, prasarana, penggunaan aset dan menyusun program.
“Kami akan berbenah mulai dari sarana dan prasarana, selanjutnya menyusun langkah strategis untuk program kerja kedepannya, termasuk penggunaan aset, maka dari itu kami mengharapkan bimbingan, petunjuk serta bantuan dari Ketua PMI Sulsel,” lanjutnya.
Dirinya juga menyampaikan PMI kabupaten Soppeng hanya mempunyai dua aset yakni 1 buah gedung dan 1 kendaraan yang tidak bisah lagi di gunakan
“Melalui kesempatan ini juga, kami melaporkan kepada Ketua PMI Sulsel, bahwa PMI Soppeng mempunyai 2 Aset yaitu 1 buah gedung dan 1 kendaraan yang tidak bisa di pakai lagi,” katanya.
Sementara itu, Ketua PMI Sulsel, Adnan Purichta Ichsan YL yang memberi sambutan mengungkapkan, ber-PMI adalah pangggilan nurani, hati, kemanusiaan.
Hal itu karena organisasi PMI bukanlah organisasi untuk mencari keuntungan.
“PMI itu mengurus umat, mengurus manusia seberapa banyak yang membutuhkan pertolongan itu, PMI bukan hanya mengurus darah tapi mengurus bencana, pasti ada PMI juga yang ikut berperan dalam bencana itu” ucap Adnan yang juga bupati gowa.
Lanjut dia, kejadian pada 2018 lalu gempa dan tsunami palu PMI terjun langsung membantu korban bencana.
“Sepeti dengan bencana palu ada PMI yang terjun langsung membantu saudara – saudara kita disana, PMI itu untuk amal jariyah kita, semua yang berPMI menjadi ladang amal untuk kita,” kata dia.
Dirinya berharap PMI Soppeng Berkontribusi dalam pemerintahan soppeng dan membangun daerah
“PMI soppeng harus berkontibusi dalam pemeritahan kabupaten soppeng, bersama – sama membangun daerah yang kita cintai ini.Saya berharap kedepan tahun 2021 mudah – mudahan PMI soppeng bisa menerima dana hibah dari Pemda Soppeng,” harap dia.