Terkini.id, Jakarta – Pada rapat dengar pendapat antara Komisi VII DPR dengan Badan Riset Nasional (BRIN) di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta pada Rabu, 12 Januari 2022, Anggota Komisi VII DPR RI Andi Yuliani Paris menyindir Kepala BRIN Laksana Tri Handoko.
Andi Yuliani menyebut bahwa Kepala BRIN seperti ayah almarhum Vanessa Angel, Doddy Soedrajat.
Mulanya, Andi menginterupsi jalannya rapat. Ia meminta Handoko untuk tidak berpolemik soal peleburan Lembaga Biologi Molekular (LBM) Eijkman ke BRIN.
“Pak Handoko, tolong Bapak tidak usah berpolemik. Ini saya mengingatkan, seperti Bapak Doddy Soedrajat, bapaknya Vanessa Angel. Bagaimana kalau orang lain membongkar sisi gelap dari Pak Handoko atau BRIN, gitu. Jadi janganlah, Pak,” ujar Andi. Dilansir dari Detikcom. Rabu, 12 Januari 2022.
Menurut Andi, statement Handoko mengenai LBM Eijkman yang tidak menghasilkan apa-apa selama 50 tahun bisa menimbulkan kegaduhan.
- Kronologis Penyuntikan Vaksin Nusantara Terhadap Pasien RSPAD Sehingga Bisa Berjalan Kembali
- Efek Palsu! Mantan Ketua IDI Memberikan Tanggapannya Tentang Kasus Viral Vaksin Nusantara
- Dugaan Karena Mendapatkan Suntikan Vaksin Nusantara, Seorang Pasien RSPAD Bisa Berjalan Kembali
- Aksi Doddy Sudrajat Tabur Bunga Dikecam Publik, Ketum BKN: Anda Menggunakan Jalan Tol Untuk Pansos!
- Doddy Sudrajat Dituding Terlilit Utang Pinjol? Akun IG Ini Beri Clue
“Belum lagi statement Bapak, ‘(Eijkman) 50 tahun peneliti tidak ada hasilnya’. Lho, selama ini Bapak sebagai Kepala LIPI ngapain aja,” ucap Andi.
Ia juga mengatakan bahwa Handoko membuat namanya sendiri terpuruk dan seperti Doddy Soedrajat.
“Jadi, nggak usah bikin statement-statement yang justru membuat nama Bapak sendiri terpuruk, konyol, seperti Doddy Soedrajat, bapaknya Vanessa Angel,” imbuhnya.
Di akhir interupsinya, Andi mengingatkan Handoko tak lagi mengeluarkan pernyataan yang justru memperkeruh polemik peleburan Eijkman ke BRIN.
“Selama menunggu rapat dengan Lembaga Eijkman, Bapak setop memberikan komentar-komentar negatif terhadap anak buah dan mantan anak buah Bapak sendiri. Demikian,” kata dia.
Pada rapat tersebut pimpinan dan anggota Komisi VII DPR sepakat menghentikan rapat bersama BRIN. Rapat dihentikan karena mantan pimpinan Lembaga Biologi Molekular (LBM) Eijkman tidak dapat hadir dalam rapat.
Rapat sedianya digelar di ruang rapat Komisi VII DPR hari ini. Pantauan detikcom di lokasi, pukul 13.35 WIB, awalnya anggota Komisi VII dari Fraksi Partai Gerindra Kardaya Warnika menanyakan perihal kehadiran mantan Kepala LBM Eijkman Amin Soebandrio.
“Menyangkut masalah lembaga Eijkman, pertanyaannya, mantan pimpinan Eijkman-nya dihadirkan nggak? Supaya kita tahu. Jangan sampai, kita bicarakan tetapi pembicaraan kita tidak membumi,” ujar Kardaya dalam rapat.
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno, selaku pimpinan rapat, kemudian memutuskan menunda dan mengatur ulang jadwal rapat. Adapun agenda rapat tersebut guna membahas permasalahan integrasi LBM Eijkman ke BRIN.
“Oleh karena itu, dengan persetujuan anggota kita tunda. Untuk tanggalnya kita tentukan kemudian. Demikian saya nyatakan rapat ini ditutup,” ujar Eddy menutup rapat.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
