Anggota MUI Ditangkap Densus 88, Yusuf Muhammad: Mereka Bukan Ulama, Tapi Bandit Berkedok Ulama!

Anggota MUI Ditangkap Densus 88, Yusuf Muhammad: Mereka Bukan Ulama, Tapi Bandit Berkedok Ulama!

R
Raja Ade Romania
Redaksi

Tim Redaksi

Terkini.id, Jakarta – Kabar mengejutkan datang dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) usai salah seorang anggotanya ditangkap oleh Densus 88 atas dugaan keterlibatan terorisme.

Hal ini menjadi perbincangan masyarakat luas, tak terkecuali pegiat media sosial Yusuf Muhammad.

Menanggapi kabar tersebut, Yusuf bersikeras menolak menyebut ketiga tersangka itu sebagai ulama. Menurutnya, orang yang melakukan perbuatan kejahatan tidak pantas disebut sebagai ulama.

“Alah dimana-mana yang namaya bandit pasti akan berkawan dengan bandit juga. Mereka yang kelakuannya bejat itu bukan ulama, tapi bandit berkedok ulama. Catet itu!” kata Yusuf melalui cuitan pribadi twitternya, Rabu 17 November 2021.

Diketahui, Tim Densus 88 Antiteror menangkap Ketua Umum Partai Dakwah Rakyat Indonesia (PDRI) Ustaz Farid Ahmad Okbah dan anggota Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Ahmad Zain An-Najah serta Anung Al-Hamat pada hari  Selasa 16 November 2021.

Ketiga terduga teroris mengaku saling mengenal satu sama lainnya. Mereka adalah pengurus Yayasan Al-Islam Islamic Center yang berlokasi di Jalan Raya Kampung Sawah Nomor 39A, Kelurahan Jatimelati, Kecamatan Pondokmelati, Kota Bekasi.

Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Mabes Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengatakan ketiga terduga teroris ini memiliki peran masing-masing.

Salah satu peran dari anggota MUI yang terlibat yakni Ahmad Zain ialah sebagai Dewan Syuro Jamaah Islamiyyah (JI).

“AZ keterlibatan Dewan Syuro JI dan Ketua Dewan Syariah LAZ BM Abdurrahman Bin Auf,” kata Ramadhan kepada wartawan.

Sementara Ustaz Farid disebutnya berperan mendanai Yayasan Perisai Nusantara Esa yang merupakan organisasi sayap JI di bidang advokasi. Selain itu, dia juga terlibat sebagai tim sepuh alias Dewan Syuro JI.

Sedangkan, Ustaz Anung berperan sebagai anggota pengawas Yayasan Perisai Nusantara Esa pada tahun 2017. Dia juga terlibat sebagai pengurus atas alias pengawas kelompok JI.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.