Anies Baswedan Pamer Foto Banjir Jakarta Surut, Ferdinand Hutahaean: Berkat Kesalehan Gubernurnya

Anies Baswedan Pamer Foto Banjir Jakarta Surut, Ferdinand Hutahaean: Berkat Kesalehan Gubernurnya

R
Resty
Redaksi

Tim Redaksi

Terkini.id, Jakarta – Ferdinand Hutahaean kembali memberikan sindiran terkait kinerja Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta dalam mengatasi banjir. Kali ini, Ferdinand Hutahaean menyindir foto-foto yang diunggah oleh di instagram resmi Anies Baswedan.

Foto-foto tersebut menunjukkan beberapa ruas jalan yang sebelumnya tegenang banjir namun sudah dapat dilintasi seperti biasa.

“Alhamdulillah, pagi ini ruas-ruas jalan yang tergenang luapan Kali Krukut sudah dapat dilintasi seperti biasa. Apreasiasi setinggi-tingginya atas usaha, kerja, dan kolaborasi seluruh jajaran dalam merawat dan menjaga Jakarta,” demikian tertulis di twitter @aniesbaswedan pada Minggu, 21 Februari 2021.

Ferdinand lalu membagikan cuitan tersebut dan menuliskan sindiran bahwa surutnya banjir disebabkan oleh kesalehan Gubernur.

“Iya, berkat kesalehan gubernurnya,” tulis Ferdinand di akun twitter @FerdinandHaean3.

Baca Juga

Sebelumnya, sindiran serupa juga pernah dilontarkan Ferdinand pada cuitannya yang lain.

Ia menyebut bahwa salah satu komentar-komentar yang sering dilontarkan orang ‘idiot’ terkait banjir Jakarta yaitu bahwa banjir hanya terjadi hari libur karena gubernur saleh.

Sindiran ini berasal dari pernyataan yang pernah dilontarkan oleh salah satu pendukung setia Anies Baswedan yaitu Rachmat HS yang merupakan Wakil Ketua Umum Badan Musyawarah (Bamus) Betawi.

“Kita harus bersyukur loh, banjir besar kita ini selalu hari libur. Ini kalau bukan Anies, gubernur saleh.. doanya. Ini terjadi Senin, Selasa, Rebo,” ujar Bamus Betawi dikutip dari video yang diunggah Talk Show tvOne pada 23 Februari 2020.

Saat ditanya oleh pembawa acara bahwa bukankah semua hari sama saja, Rachmat menjawab bahwa banjir di hari libur tidak akan mengganggu kegiatan masyarakat.

“Hari libur tidak mengganggu kerja, pelayanan masyarakat tidak diganggu, devisa Jakarta, hari libur biasa ke puncak ke mana-mana, di rumah, Belanja di warung. Ada hikmahnya,” lanjutnya.

Pernyataan Rachmat ini kemudian mengundang berbagai reaksi karena dianggap konyol.

Beberapa tokoh publik yang sering menjadikan pernyataan tersebut sebagai lelucon yaitu Ferdinand Hutahaean dan Denny Siregar.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.