Terkini.id, Jakarta – DPW PPP DKI mengusung nama Anies Baswedan dan Khofifah Indar Parawansa untuk maju pada kontestasi pemilu 2024 mendatang.
Duet antara Anies-Khofifah disebut mampu dan terbukti keduanya berhasil memimpin daerah masing-masing.
“Keduanya terbukti berhasil dalam kepemimpinannya sebagai kepala daerah dan memiliki visi keumatan dan kebangsaan yang sejalan dengan visi PPP,” kata Plt Ketua DPW PPP DKI Jakarta Farhan Hasan Al Amri, Kamis, 14 April 2022 dikutip dari Suara.com.
Farhan mengatakan bahwa rekomendasi menjadikan Anies sebagai pasangan Pilpres berangkat dari keberhasilannya dalam meredam polarisasi di masyarakat.
“Pak Anies Baswedan telah membuktikan justru di pusat polarisasi yakni di Jakarta, pak Anies berhasil mengurangi polarisasi,” jelasnya.
- Ketum Relawan Anies Baswedan Hibahkan Hotel untuk Posko Induk Pemenangan
- Anies Baswedan dan Cak Imin Bakal Lepas Ratusan Ribu Peserta Jalan Gembira di Makassar
- Anies Baswedan Dijadwalkan Berkunjung ke Makassar
- Rocky Gerung Nilai Partai Demokrat Tidak Lagi Sejalan Dengan Koalisi Perubahan
- Pasangan 'Amin' jadi Capres-Cawapres, Musni Umar: Tidak Ada Pengkhianatan, Janganlah Cari Kambing Hitam
Farhan juga menyebutkan bahwa pada 2017 lalu, PPP memang tidak mendukung Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Kendati demikian, mendiang Abraham Lunggana sebagai salah satu elite PPP di Jakarta, mendukung Anies Baswedan, walau akhirnya harus hijrah dulu ke PAN.
“Setelah berakhirnya Pilkada DKI memang kami punya kedekatan yang baik karena PPP isinya banyak kiai dan ulama serta habaib yang mana pak Anies Baswedan sendiri kedekatannya dengan kiai ulama dan habaib tidak perlu kita ragukan,” ucapnya.
Sementara untuk Khofifah, kata Farhan, PPP memandang layak menjadi calon wakil presiden karena yang bersangkutan mewakili perempuan dan tokoh dari PP Muslimat NU.
“Dan tentunya kedekatan ibu Khofifah dengan para ulama, para habib itu luar biasa. Dan itulah yang membuat sahabat-sahabat semuanya itu sangat yakin untuk mencalonkan ibu Khofifah menjadi cawapres,” tuturnya.