Terkini.id, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyebut bahwa Jakarta International Stadium (JIS) adalah sebuah mahakarya yang ditorehkan anak bangsa untuk Indonesia.
Pernyataan Anies Baswedan terkait JIS adalah Mahakarya disorot oleh Politisi PDIP, Gilbert Simanjuntak yang meminta kepada Anies untuk melibatkan peran gubernur yang sebelmunya juga telah menjabat.
Selain meminta Anies menghargai peran gubernur sebelumnya, dia juga menyinggung mengenai kehadiran Anies dalam rapat paripurna DPRD DKI Jakarta yang keta Gilbert, Anies sering kali absen dalam rapat itu.
Dia mengatakan bahwa Anies yang sering absen dalam rapat adalah tindakan yang kurang etis yang dilakukan oleh Gubernur hingga dia meminta kepada kemendagri dan lembaga terkait untuk menegur Anies.
Sama halnya pada saat dia menghapus program OK Oce Sandiaga Uno, yang sebagian besar didanai oleh Sandiaga Uno.
- Rezki Mulfiati Turut Dampingi Anies Baswedan Hadiri Silaknas ICMI
- Makan Siang Bareng Jokowi, Anies Baswedan: Terima Kasih Atas Jamuan dan Bincang-bincangnya!
- Bacapres Ini Ungkap Isi Pertemuannya dengan Presiden Jokowi Bersama Bacapres Lainnya
- Megawati Pilih Mahfud MD Pendamping Ganjar, Sandiaga Uno Mengaku Merasa Sedih
- Gagasan Anies Baswedan Soal Satu Ekonomi dan Harga Setara di Indonesia
Selain itu, dia juga menyoroti mengenai narasi serangan yang hanya ditujukan kepada pemerintah pusat pada awal pandemi, hingga klaim JIS sebagai mahakarya yang terkesan untuk kampanye Pilpres 2024.
“Menyebutkan JIS mahakarya dengan kata-kata yang sudah ditata, tetapi tidak menyebutkan sumbangsih mereka terlibat sejak awal adalah juga tidak beretika”, kata Gilbert.
Gilbert mengatakan bahwa pembangunan JIS hampir mangkrak hingga pemerintah pusat turun tangan dengan menalangi 80 persen biaya pembangunan. Rencana pembangunan JIS juga menurut Gilbert sudah digodok sepuluh tahun lalu oleh para Gubernur terdahulunya.
“Sebaiknya ucapan mahakarya kemarin diikuti juga permintaan maaf kepada para korban banjir, mereka yang tidak memiliki rumah yang layak, korban kebakaran tanpa rumah, dan kegagalan memenuhi janji kampanye”, kata Gilbert.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada tanggal 2 Mei mengatakan bahwa JIS adalah sebuah mahakarya anak negeri saat melaksanakan shalat Idul Fitri.