Terkini.id, Jakarta – Politisi dan pegiat media sosial Ferdinand Hutahaean kembali menyoroti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Kali ini terkait penyerahan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Gereja Katholik Damai Kristus.
Anies berharap gereja yang beralamat di Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat dapat membawa ketenangan bagi semua golongan.
Sebelum ini diberitakan dari medcom.id, Anies menghadiri peletakan batu pertama sekaligus menyerahkan IMB Gereja dalam rangka menerapkan keadilan dan kesetaraan di ibukota pada Senin 20 Desember 2021 lalu.
“Oleh karena itu, jika Jakarta menjadi rumah bagi siapa pun, maka kesetaraan dalam kesempatan menjadi hadir di tingkat operasional. Lalu, kita semua berharap agar apa yang kita kerjakan bersama-sama yaitu menghadirkan keadilan membangun persatuan benar-benar bisa tumbuh (di Jakarta),” ucap Anies.
Kehadiran tempat ibadah memiliki makna tanggung jawab untuk menghadirkan pesan ketenangan bagi semua masyarakat yang ada di kawasan.
- Unggah Foto Bersama Ruhut Sitompul, Twitter Ferdinand Hutahaean Dibanjiri Ratusan Komentar
- Ferdinand Hutahaean: Selama Tidak Ada Bukti, Perkataan Anies Baswedan dan Pendukungnya adalah Omong Kosong
- Anies Baswedan Dipanggil KPK Terkait Formula E, Ferdinand Hutahaean Titip Pertanyaan
- Ferdinand Hutahaean ke Anies Baswedan: Sudahlah Lebih Baik Diam, Sudah Tak Berguna!
- Kamaruddin Sebut Hukum Rusak di Tangan Jokowi, Ferdinand Hutahaean: Fokus Kasus Brigadir J, Jangan Beropini Jauh!
Terkait itu, Wakil Ketua BP Setara Institute, Bonar Tigor Naipospos merespon positif tindakan Anies tersebut sebagai tindakan yang dapat menjaga keberagaman dan kebebasan berkeyakinan.
“Ini kewajiban negara untuk melindungi dan memenuhi apa yang menjadi hak warga. Karena itu komitmen menjaga keberagaman dan menjamin kebebasan beragama menjadi tanggung jawab negara termasuk di sini pemerintah daerah,” ucap Bonar Kamis 23 Desember 2021 ketika dihubungi.
Respon berbeda datang dari Ferdinand Hutahaean yang menganggap tindakan Anies hanyalah tindakan modus politik. Yang memanfaatkan jabatannya di pemerintahan untuk mencitrakan diri di masyarakat.
Melalui akun twitternya @FerdinandHaean3, dia merasa masih yakin Anies berada pada barisan yang menolak toleransi.
“Politisasi kewajiban pemerintah..!! Sementara itu dia secara pribadi berada diantara kaum penolak toleransi.” tulis Ferdinand di twitternya Sabtu 24 Desember 2021.

Beberapa netizen memberi komenter beragam terhadap cuitan tersebut. Adalah akun @Bilal46216013 yang menganggap tindakan gubernur sudah sesuai dengan tugasnya sebagai pejabat publik.
“Yaelah dia itu pejabat publik ferr.. pejabat publik tdk boleh berada di satu sisi, hrus merangkul semuanya.” cuitnya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.