Mitra Terkini
Terkini, Makassar – Bakal Calon Kandidat Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Annar Salahuddin Sampetoding memiliki tiga visi-misi yang akan dijalankan ketika diberi amanah menahkodai Provinsi Sulsel.
Salah satu visi-misi adalah pemindahan Ibu Kota Provinsi Sulawesi Selatan di antara tiga wilayah, Kabupaten Pinrang, Sidrap, dan Kota Parepare, sebagai penopang IKN dan pusat pertumbuhan ekonomi baru di Sulsel.
Annar Sampetoding mengungkapkan, alasan dirinya berkeinginan memindahkan ibu kota provinsi baru sebagai upaya untuk pemerataan ekonomi baru di Sulsel.
Apalagi Kota Makassar dianggap sudah sangat sesak dan terlalu padat, sehingga dibutuhkan ibu kota baru.
“Di Luwu Raya ada dua kabupaten tertinggal, Toraja juga tertinggal dan beberapa daerah lainnya juga tertinggal. Kalau kita buat ibu kota provinsi baru tentunya akan menciptakan perekonomian yang baru,” ungkapnya, saat menggelar konferensi pers usai mengikuti uji kelayakan sebagai kandidat Pilgub Sulsel 2024 di PKS Sulsel, di Makassar, Senin 22 Juli 2024
- Gubernur Sulsel Teken MoU Implementasi KUHP Baru dan Pidana Kerja Sosial
- Cegah Bentrokan Berulang, Wali Kota Makassar Perketat Keamanan Hingga Siapkan Program Pemberdayaan Remaja
- Sentra Wirajaya Makassar Sasar Puluhan Penyandang Disabilitas di Toraja Utara
- Banyak Promo Wisata Domestik di Momen Nataru, Kemenpar dan OTA Rekomendasikan Destinasi Ini
- Wali Kota Makassar Hadiri MoU Pidana Kerja Sosial, Bersama Pemda se-Sulsel dan Kejaksaan
Meskipun ingin memindahkan ibu kota provinsi, namun fungsi Kota Makassar tetap akan menjadi pusat perekonomian di Provinsi Sulsel.
“Jadi Makassar menjadi pusat perekonomian, sedangkan pusat pemerintahannya dipindahkan,” paparnya.
Selain itu, visi-misi kedua Annar adalah, membuat zona ekonomi khusus di kabupaten/kota sehingga pertumbuhan ekonomi dapat merata.
Visi-misi ketiga adalah, membentuk pasukan adat sebagai langkah memajukan dan melestarikan budaya Sulawesi Selatan serta menjaga kestabilan ekonomi.
Annar Sampetoding telah mengikuti uji kelayakan dan kepatuhan yang digelar oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulsel, di Hotel Swiss Bellin Panakukang Kota Makassar, Senin 22 Juli 2024.
“Saya ini kebetulan kader PKS, jadi saya harus mengikuti semua proses penjaringan calon gubernur Sulsel di partai sendiri,” ungkapnya.
Dia berharap, partainya segera memberikan rekomendasi, agar dia bisa meyakinkan partai lain agar bisa diusung pada Pilgub Sulsel 2024.
“Tentunya partai akan memprioritaskan kader dan saya sangat berharap saya mendapatkan rekomendasi, ketika itu ada tentunya itu akan bisa untuk menyakinkan partai lain,” pungkasnya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.