Terkini.id,Makassar – Pasca pemerintah Arab Saudi memutuskan untuk memangkas atau menghapus pengenaan visa progresif umrah yang awalnya ditetapkan sebesar 2.000 Riyal Arab Saudi (SAR), namun, Arab Saudi hanya mengenakan fee umrah sebesar 300 SAR per orang sejumlah Travel penyelenggara umrah langsung mengambil langkah taktik untuk tidak memberatkan jamaahnya.
Salah satunya adalah PT. Saudi Patria Wisata. Travel tersebut tidak membebani jemaahnya untuk menambah tarif umrah yang tak lain dampak dari visa progresif yang dihapus oleh pemerintah Arab Saudi.
Direktur Utama PT Saudi Patria Wisata, Faisal Ibrahim mengatakan jamaah yang sudah terlanjur mendaftar pihaknya memberikan subsidi.
“Kami sudah terlanjur jual paket ke jamaah sebelum regulasi ini dikeluarkan pemerintah Arab Saudi, olehnya itu kami akan subsidi jamaah yang sudah terlanjur terdaftar,” terang Faisal usai Rakernas Sosialisasi Siskopatuh serta Evaluasi Umrah di Hotel Claro, Minggu kemarin.
Ia menambahkan hal itu dilakukan demi menjaga pelayanan komitmen, sehingga tentunya, biaya tambahan ditanggung perusahaan.
- Tepati Janji, Anhar Rahman Umrahkan Timnya
- 150 Travel Haji dan Umrah Akan Berkumpul di Makassar Hadiri Rakernas Kesthuri
- Gebyar Umrah dan Holiday di Mal Ratu Indah Resmi Dibuka, Simak Pesan Kemenag Sulsel
- Innalilahi, Mantan Bupati Sinjai Andi Rudiyanto Asapa Meninggal Dunia di Mekkah
- Telak! Menag Yaqut Sindir 'Yang Ribut Urusan Toa Belum Pernah ke Tanah Suci': Kita Doakan Setidaknya Umrah
“PT Saudi Patria Wisata selalu menjaga komitmen. Dan hal inilah menjadi pembeda kami, sekalipun sudah ada perintah dari asosiasi umrah dam haji untuk bisa meminta biaya tambahan kepada aemaah,” tuturnya.
Ditanyai terkait jumlah jamaah yang akan diberangkatkan, ia menyebutkan sekitar 1.200 jemaah.
“Kami anggap, subsidi ini adalah wujud menjaga pelayanan kepada jemaah kami. Mungkin tahun depan, baru kami rilis harga paket umrah terbaru,” tutupnya.