4. Mengembangkan Kebiasaan Positif
Membentuk kebiasaan berkendara yang aman, seperti memeriksa kendaraan sebelum digunakan, menjaga jarak aman, dan menghindari perilaku berkendara yang berbahaya.
5. Memupuk Kepedulian Sosial
Mendorong masyarakat untuk menjadi duta keselamatan berkendara di lingkungan mereka, sehingga mereka bisa memberi pengaruh positif bagi teman-teman dan keluarga.
“Program ini biasanya dikemas secara menarik melalui simulasi, pelatihan praktik, dan penyuluhan teori agar mudah dipahami dan diterapkan karyawan perusahaan,” ujar Habib.

- Kementerian Komunikasi dan Digital Sosialisasi Layanan Nomor Tunggal Panggilan Darurat 112 di Jeneponto
- Kemenkumham Sulsel Bersama Imigrasi Makassar Gelar Sosialisasi APOA dan Pencegahan TPPO di Jeneponto
- Donasi Insan PLN UID Sulselrabar Bantu Terangi 448 Rumah di Momen HLN ke-80
- PT Vale Tuntaskan Enam Titik Penanganan Tumpahan Pipa Minyak di Towuti
- Donor Darah Meriahkan Rekor MURI Minum Kopi Gula Aren Terbanyak, KM Bulukumba Ajak Tebar Kepedulian
Lebih lanjut, Habib menyampaikan sejumlah harapan dari pihaknya terkait program safety riding Honda bagi karyawan perusahaan tersebut, diantaranya:
1. Menciptakan Generasi Pengendara yang Berbudaya Keselamatan
Membentuk generasi yang menjadikan keselamatan berkendara sebagai prioritas utama dalam aktivitas sehari-hari di jalan raya.
2. Mengurangi Angka Kecelakaan Lalu Lintas
Dengan meningkatkan kesadaran dan keterampilan berkendara, diharapkan jumlah kecelakaan yang melibatkan remaja dapat berkurang secara signifikan.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.