NETWORK
Terkini.id, Makassar – Phinisi Point menghelat bazaar food, fashion dan etnik dengan nuangsa “Artchipelago”. Kegiatan tersebut berlangsung mulai 3-12 September 2021.
“Artchipelago konsepnya bazar untuk UMKM terutama yang berhubungan dengan budaya Sulsel, khususnya Makassar,” kata General Manager Phinisi Point Makassar, Willem Andry di Atrium London, Upper Ground Mal Pipo, Jalan Tanjung Bunga, Jumat, 3 September 2021.
Willem mengatakan pihaknya bekerja sama dengan Deskranasda Sulsel dan PKK untuk mengundang seluruh UMKM yang menawarkan prodak berbasis lokalitas.
“UMKM itu binaan Deskranasda, jadi kita kerja sama dengan Deskranasda,” ucapnya.
Ia mengatakan selama pandemi hampir semua pelaku UMKM terpuruk. Sebab itu, pihaknya berinisiatif dan mengambil tanggung jawab untuk terlibat dalam membangkitkan pelaku UMKM.
- Rayakan Tahun Baru di Unit Hotel PHI Group, Bisa Dapat Hadiah Umrah Hingga Sepeda Motor
- Oktoberkarya, Ini Daftar Event Mall PIPO Makassar Selama Bulan Oktober
- Sambut Anniversary Phinisi Point ke-5 Tahun dengan Tema March Generation Vol 22
- Kafe El Pace, Menikmati Pesona Matahari Tenggelam di Tepi Laut Losari
- Bioskop Cinepolis Pipo Mall Makassar Bagi-bagi 2.500 Tiket Nonton Gratis
“Kami menyediakan tempat dan sarana untuk UMKM sehingga bisa meningkatkan ekonominya,” sebutnya.
Terkait dengan kegiatan fashion dan etnik, Willem mengatakan pagelaran artchilago sudah kedua kalinya. Tahun ini, kata dia, pihaknya memadupadankan dengan budaya Toraja dan Bali,
“Saya serahkan pada tim untuk mencari budaya-budaya lokal. Makannya kita bekerja sama juga dengan desainer lokal. Kami ingin memperkenalkan desainer Makassar tidak kalah dengan negara-negara lain,” tuturnya.
General Manager Kawasan Phinisi Point dan The Rinra Hotel, S Wardoyo mengatakan kegiatan ini merupakan misi sosial untuk membangkitan ekonomi di tengah pandemi.
“Makassar adalah daerah transit, hampir semua wilayah timur ada di Makassar,” kata dia.
Kegiatan ini berlangsung secara ketat, setiap pengunjung yang masuk mal mesti terlebih dulu memperlihatkan kartu vaksin. Hal itu untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19.
“Dengan adanya vaksinasi kebangkitan ekonomi akan segera kita hadapi,” tutupnya.