Terkini.id, Makassar – Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) adalah sebuah kampus vokasi di bawah Kementerian Pertanian. Saat ini Polbangtan menjadi sebuah lembaga pendidikan bagi pencetakan para calon petani milenial.
Hal tersebut sebagaimana ditegaskan oleh Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo yang mengatakan bahwa Polbangtan diharapkan dapat menghasilkan petani milenial berdaya saing.
“Politeknik Pembangunan Pertanian sebagai pelaksana pendidikan vokasi diharapkan mampu mencetak generasi milenial yang memiliki ciri berpikir strategis, inspiratif, inovatif, energik, antusias, dan fasih mengadopsi teknologi digital. Oleh karenanya, SDM Pertanian yang dihasilkan harus memiliki kompetensi yang diakui dan sesuai dengan kebutuhan DuDiKa,” kata Mentan Syahrul.
Mengamini hal tersebut, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi mendorong Polbangtan menjadi kunci dan solusi untuk menarik generasi muda terlibat dalam dunia usaha pertanian.
“Para petani milenial muda harus banyak tercipta melalui Polbangtan. Maka sebagai pendidikan tinggi vokasi, diperlukan kerja sama dengan berbagai lembaga, baik itu Sekolah, Universitas, Dunia Usaha maupun Dunia Industri (DUDI)”, ungkap Dedi.
- Perkuat Peran SDM Pertanian, Kunci Sukses Tingkatkan Produktivitas Pertanian
- Pemerintah Daerah Bantaeng, Dukung Kementan Wujudkan Regenerasi Petani
- Kementan Wujudkan Pertanian Modern melalui Kaum Milenial
- Bangun ASN Profesional, Polbangtan Kementan Lakukan Pembinaan Karakter
- Cetak Trainer Andal di Sulsel, Kementan Gelar ToT Literasi Keuangan dan Proposal Bisnis
Sebagai upaya pengembangan program yang mengacu pada kebutuhan dunia usaha, industry dan kerja (DuDiKa), Polbangtan Gowa berencana mengusulkan tiga prodi baru.
Hal tersebut terungkap dalam sebuah Forum Group Discussion (FGD) yang digelar Polbangtan Gowa selama tiga hari, 5-7 Desember 2022 di Hotel Remcy Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.
FGD yang dibuka oleh Direktur Polbangtan Gowa tersebut membahas tentang langkah strategis dalam melakukan transformasi program studi teknis dan spesifik mengacu pada kebutuhan dunia usaha melalui pengembangan petani milenial dan wirausahawan muda pertanian.
“FGD bertujuan untuk membahas rancangan profil lulusan dan CPL program studi spesifik yang sesuai dengan ciri khas Polbangtan Gowa sebagai perguruan Tinggi dibawah naungan Kementerian Pertanian,” ujar Syaifuddin, Rabu 7 Desember 2022.
Syaifuddin menambahkan, ada tiga rumusan program studi baru yang akan diusulkan yaitu Prodi Korporasi Tanaman Pangan, Agribisnis Kakao, dan Teknologi Industri Peternakan.