Terkini.id, Makassar – Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe menekankan, Kota Parepare harus tetap menjadi percontohan dalam berbagai momen. Parepare kota kecil, kota jasa, namun harus menjadi role model.
Hal itu dikemukakan Wali Kota Taufan Pawe saat membuka Bimbingan Teknis Penyusunan Anggaran dan Pelatihan Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) tahun anggaran 2020 di Novotel, Makassar, Senin, 26 Oktober 2020.
Semangat Parepare selalu menjadi percontohan, karena itu, Taufan Pawe mengingatkan melalui Bimtek ini harus meningkatkan kapasitas dan kompetensi para aparatur Pemkot Parepare, sehingga menghasilkan output yang baik.
Terkait dengan SIPD, Taufan bahkan mencecar beberapa Kepala SKPD yang hadir, yakni mana lebih dulu perencanaan atau penganggaran.
Adapun Asisten III Pemkot Parepare Haryanto, Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja Abdul Latif, Kepala Bappeda Samsuddin Taha, Kepala Dinas Kominfo HM Iskandar Nusu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Hj Halwatia yang mendapat pertanyaan seperti itu, menjawab perencanaan lebih dulu baru penganggaran.
- Gelar Business Case Competition 2025, Asmo Sulsel Dorong Mahasiswa Hadirkan Inovasi di Dunia Otomotif
- Frederik Kalalembang Tunaikan Janji, 500 Rumah Warga Miskin di Dapil III Sulsel Segera Nikmati Listrik Gratis
- Aliyah Mustika Ilham: Paskibraka Adalah Generasi Emas, Pemimpin Masa Depan Bangsa
- Wali Kota Dorong KONI Makassar Bangun Ekosistem Olahraga Makassar yang Berkarakter dan Berprestasi
- Gubernur Sulsel Resmi Buka Katinting Race 2025
“Jadi Roh SIPD itu isinya adalah perencanaan. Kalau tidak ada perencanaan, bagaimana mau menganggarkan. Karena itu, semua perencanaan harus masuk SIPD untuk menjadi pedoman. Semua yang berkaitan E E (elektronik) harus ada di dalam SIPD. Semua terintegrasi,” kata Wali Kota berlatar belakang praktisi hukum ini.
Taufan juga mengemukakan, leading sector SIPD adalah Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Karena itu pentingnya semua data terintegrasi dalam SIPD.
Oleh karenanya, ia menitikberatkan pada penguatan Bimtek karena di dalamnya ada penyusunan anggaran menjadi momen tepat bagi para aparat memahami eksistensi TAPD dalam SIPD.
“Ingat kita sudah hampir 7 tahun bersama. Kurang 5 hari lagi 31 Oktober, kita sudah 7 tahun bersama. Yang pertama kali saya tekankan saat kebersamaan kita adalah 3 prinsip. Taat asas, taat administrasi, taat penganggaran. Itu yang harus kita jaga dengan baik,” tandas Wali Kota Parepare dua periode ini.
Turut hadir dalam pembukaan Bimtek tersebut, Kepala Bidang Perencanaan Anggaran Daerah Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Sulsel, Sakura mewakili Kepala BKAD Sulsel. Dari Parepare hadir, Sekda Kota Parepare H Iwan Asaad, Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) H Jamaluddin Achmad, jajaran Kepala SKPD, pejabat teknis terkait, serta peserta Bimtek.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
